LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Masalah penyediaan air bersih terus menjadi tantangan bagi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM. Pemasangan meteran baru PDAM untuk pelanggan baru saat ini belum dapat dilakukan karena keterbatasan ketersediaan air baku.
“Untuk pemasangan meteran baru PDAM, kita masih terkendala ketersediaan air baku. Jadi, sebelum membuka pemasangan meteran baru, kita harus memperbaiki dulu pendistribusian air kepada pelanggan,” kata Staf Ahli Humas PTMB, Adelina.
Adelina menjelaskan bahwa PDAM harus memastikan tidak ada kendala dalam pendistribusian air bersih kepada pelanggan yang sudah ada sebelum membuka pendaftaran pemasangan meteran baru. Hal ini penting agar layanan kepada pelanggan tetap optimal dan tidak terganggu.
“Kami memang memiliki rencana untuk membuka pemasangan meteran baru, namun kami harus terlebih dahulu menghitung kapasitas ketersediaan air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang kami miliki, seperti IPA kilometer 12,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa PDAM akan menghitung kapasitas air di IPA yang ada dan membuka pemasangan meteran baru hanya di area-area tertentu yang memungkinkan pendistribusian air bersih berjalan dengan baik.
“Yang pasti, kami akan memperbaiki pendistribusian air ke pelanggan sebaik mungkin dan memperbaiki pipa-pipa yang sudah tidak layak agar kehilangan air bisa diminimalisir. Setelah itu, baru kami buka pemasangan meteran baru,” jelas Adelina.
Pada tahun 2023, PDAM telah melakukan pemasangan meteran baru. Namun, pemasangan baru tahun ini akan bergantung pada perbaikan pendistribusian air yang sedang dilakukan.
“Dalam kondisi yang memungkinkan, kami akan kembali membuka pemasangan meteran baru tahun ini jika pendistribusian air ke pelanggan sudah membaik,” tutupnya. (*/ADV/san)