BALIKPAPAN, lintasraya.com – Alwi Al Qadri, politisi Partai Golkar sekaligus anggota dewan petahana dari Dapil Balikpapan Barat, menjadi kandidat kuat sebagai ketua DPRD Balikpapan periode 2024-2029.
Berdasarkan catatan dari hasil Pileg Februari 2024 lalu, Alwi Al Qadri meraih 10.156 suara. Hal ini terungkap oleh pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Balikpapan. Kontan saja kemudian, Alwi Al Qadri digadang-gadang akan menjadi ketua di parlemen DPRD Balikpapan.
Saat dikonfirmasi, Alwi Al Qadri mengatakan, pileg telah usai dan Alhamdulillah saya juga mendapatkan suara maksimal dengan perolehan suara cukup lumayan. 10 ribu lebih suara, artinya suara tertinggi disemua caleg baik dipartai saya sendiri maupun dari partai lain.
“Tapi Alhamdulillah Golkar juga meraih suara terbanyak yaitu 16 kursi. Artinya akan ada calon ketua DPRD baru karena ketua yang sebelumnya lolos ke tingkat provinsi (pak Abdulloh) dan janji politik dipartai kami, siapa yang meraih suara tertinggi akan mendapatkan posisi ketua DPRD. Sekarang saya tinggal menunggu keputusan dari ketua partai lagi (Pak H Rahmad Mas’ud),” katanya, Senin (6/05/2024).
“Kalau patokannya adalah suara tertinggi seperti yang kemarin disampaikan, saya rasa sangat wajar sekali apa lagi saya juga incumben. kita hanya menunggu arahan ketua partai, Kalau saya ditunjuk insya allah siap,” tambahnya.
Saat ditanya, jika terpilih nanti, Tantangan kedepan kata Alwi, Yang pertama mengutamakan program skala prioritas pemerintah. salah satunya masalah banjir. Tapi Alhamdulillah masalah banjir sudah mulai berkurang dari tahun sebelumnya.
Selanjutnya, masalah pendidikan yang notabene masih banyak kendala di beberapa sekolah terkait kekurangan Rumbel. Termasuk di Dapil saya, tapi kami juga hanya bisa mengusulkan di SD dan SMP. Sebab, SMA/SMK merupakan ranah provinsi.
“Ya Alhamdulillah, tahun ini dan 2025 akan ada pembangunan SMK di Balikpapan Barat. Dan yang terkahir masalah kesehatan. Rumah sakit di Barat Insyaallah akan dibangun juga,” harapnya.
Yang utamanya lagi, Balikpapan harus berbenah sebagai gerbang IKN. Dampaknya sudah mulai terasa, dengan sulitnya mendapatkan tiket dari luar daerah ke Balikpapan. Pertumbuhan penduduk di balikpapan pun mempengaruhi lalulintas.
“Ini yang perlu kita pikirkan, mungkin salah satunya juga saya mendorong nanti jangan sampai ada musibah lagi di bundaran rapak, nah itu juga kita harapkan adanya pembangunan Flyover,” imbuhnya.
Terpisah, ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, menjelaskan, terkait penetapan ketua DPRD hasil Pileg 2024 dirinya mengaku, tidak berwenang soal itu. Pihaknya hanya menetapkan jumlahnya, dan siapa saja nama-namanya.
“Kalau masalah penentuan unsur pimpinan DPRD itu bukan ranah kami. Ranahnya Partai politik masing-masing. Kami hanya mengumumkan saja nama- nama legislatif terpilih,” ujarnya.
Tapi seperti diketahui, Golkar merain suara terbanyak dan mendapat 16 kursi. Itu berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara yang diplenokan oleh pengurus KPU yang lama.(*/San)















