LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Meskipun gelombang tinggi melanda perairan Balikpapan, Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan menegaskan bahwa ketersediaan ikan di kota ini tetap aman dan terkendali.
Kepala DP3 Kota Balikpapan, Sri Wahyuningsih, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa nelayan memilih untuk tidak melaut karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat, pasokan ikan di Balikpapan tetap stabil.
Sri Wahyuningsih menyatakan bahwa sebagian nelayan memang memutuskan untuk menahan diri dan tidak melaut demi keselamatan mereka. Namun, ketersediaan ikan di Balikpapan tetap terjaga berkat peran penggawa, atau pedagang perantara, yang membeli ikan langsung dari kapal-kapal besar di tengah laut untuk kemudian didistribusikan ke kota.
“Secara keseluruhan, ketersediaan ikan di Balikpapan masih cukup dan tidak terganggu secara signifikan. Ini tidak hanya karena peran nelayan lokal, tetapi juga berkat penggawa yang membeli ikan dari kapal besar di tengah laut untuk kemudian dibawa ke Balikpapan,” jelas Sri Wahyuningsih dalam wawancaranya pada Selasa (20/8/2024).
Menurut data DP3 Kota Balikpapan, terdapat sekitar 1.200 nelayan yang aktif di kota ini. Meskipun gelombang tinggi melanda, dampaknya terhadap ketersediaan ikan di Balikpapan dianggap minimal. Hal ini juga didukung oleh fakta bahwa selain dari laut, pasokan ikan di Balikpapan juga diperoleh dari budidaya ikan.
Sri Wahyuningsih menambahkan bahwa di Balikpapan saat ini terdapat 265 pembudidaya ikan yang mengelola ikan-ikan non-laut, seperti ikan air tawar dan ikan tambak. Keberadaan para pembudidaya ini turut membantu menjaga stabilitas pasokan ikan di Balikpapan, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
“Selain ikan dari laut, kami juga memiliki pasokan dari ikan-ikan tambak yang dikelola oleh para pembudidaya. Ini menjadi salah satu faktor penting yang memastikan ketersediaan ikan di Balikpapan tetap aman,” tambah Sri Wahyuningsih.
Dengan adanya sinergi antara nelayan, penggawa, dan pembudidaya ikan, DP3 Kota Balikpapan optimistis bahwa pasokan ikan di kota ini akan terus terjaga meskipun dihadapkan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Pemerintah daerah terus memantau situasi dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pasokan pangan, khususnya ikan, tetap stabil bagi masyarakat.
DP3 Kota Balikpapan juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau khawatir mengenai ketersediaan ikan di pasar. Meski terjadi gelombang tinggi, pasokan ikan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam rangka menjaga ketersediaan pangan, DP3 Kota Balikpapan juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk nelayan dan pembudidaya ikan, untuk memastikan suplai tetap lancar. Pemerintah daerah berkomitmen untuk selalu mendukung sektor perikanan dan pertanian guna menjaga ketahanan pangan di Kota Balikpapan.
Dengan demikian, meskipun tantangan cuaca seringkali tidak terduga, kerja sama antara berbagai pihak di sektor perikanan Kota Balikpapan telah terbukti mampu menjaga pasokan ikan tetap stabil dan mencukupi kebutuhan masyarakat.(*/ADV/San)