LINTASRAYA.COM, SAMARINDA – Iqbal Chandra Pratama, pesilat berprestasi asal Kaltim mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Kegiatan itu berlangsung di Gedung Graha Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Selasa 1 Oktober 2024 malam. Iqbal menerima penghargaan bersama 22 insan olahraga lainnya dari daerah lain yang hadir secara langsung.
Dihubungi, Iqbal mengaku penghargaan itu diterima dalam rangka Haornas. Diberikan bagi pelaku olahraga berprestasi
“Ini yang menyelenggarakan Deputi III Kemenpora kalau tidak salah. Acaranya dilangsungkan di Gedung Graha Kemenpora,” kata Iqbal melalui sambungan telepon belum lama ini.
Iqbal mengatakan penghargaan yang diterima berupa medali dan piagam. Adapun uang tunai disebut sebagai ‘uang kesejahteraan’.
Hanya seorang diri dari perwakilan Kaltim, Iqbal menjadi satu-satunya pesilat yang menerima penghargaan itu.
“Dari Kaltim hanya saya satu, dan silat juga saya sendiri,” lanjut Iqbal.
Dia juga membenarkan ada banyak kategori sehingga tidak hanya atlet saja yang menerima. Mulai dari purna olahraga.
“Itu atlet tinju yang pernah ikut olimpiade. Pembina olahraga juga ada, bahkan wartawan olahraga juga ada,” bebernya lagi.
Total ada 23 insan olahraga yang mendapatkan penghargaan tersebut. Sebelumnya memang ada 73 orang yang harusnya menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo, atau yang akrab disebut Mas Mentri Dito.
Berulang kali mendapatkan medali emas, mulai tingkat nasional hingga Asia, Iqbal mengaku bangga bisa berprestasi dan diapresiasi oleh pemerintah pusat hingga daerah.
“Harapannya semoga kedepan bisa bermanfaat lagi di pencak silat, juga bisa berprestasi lebih tinggi lagi buat Kaltim maupun buat Indonesia kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Kemenpora RI, bahwa mereka terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan para atlet dan pelaku olahraga berprestasi.
Hal tersebut disampaikan Mas Mentri Dito dalam Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi 2024 di Media Center Graha Kemenpora RI, Rabu (2/10/2024) pagi.
“Pemerintah melalui Kemenpora terus melakukan upaya-upaya sistematis dalam meningkatkan kesejahteraan para atletnya dan pelaku olahraga berprestasi. Kami sedang mencari terobosan pendidikan yang lebih baik bagi para atlet atau mantan atlet,” ujar Dito.
Dengan demikian, sambung Menpora, diharapkan pendidikan atlet yang selama ini waktunya habis untuk latihan menjadi teratasi dengan berbagai upaya. Termasuk di antaranya pendidikan khusus bagi atlet.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading saat di PON Aceh dan Sumut lalu menjadi manajer cabor pencak silat.
Dia tahu betul kapasitas dari Iqbal, dan bagaimana dia dalam berlatih. Maka, menurutnya penghargaan yang diberikan pada Iqbal itu sudah seharusnya.
“Iqbal itu porsi latihannya melebihi yang diberikan oleh coach nya, jadi wajar kalau dia mendapatkan hadiah dari Kemenpora,” pungkasnya.(*/ADV/anr/wan)