LINTASRAYA.COM, JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengajak nasabah meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan siber terbaru bernama Quishing (QR Code Phishing) melalui kampanye edukasi bertajuk #JanganKasihCelah.
Kampanye ini bertujuan memberikan informasi dan pengetahuan kepada nasabah mengenai cara melindungi data pribadi serta menghindari ancaman kejahatan digital yang semakin canggih.
Quishing merupakan bentuk evolusi dari phishing yang menggunakan kode QR untuk menipu korban. Dengan makin luasnya penggunaan kode QR setelah pandemi COVID-19 untuk transaksi tanpa kontak, seperti pembayaran, penipuan ini berkembang dengan cepat. Pelaku memanfaatkan kode QR palsu untuk mengarahkan korban ke situs web tiruan yang menyerupai entitas resmi, dengan tujuan mencuri informasi pribadi atau melakukan transaksi ilegal yang mengakibatkan kerugian finansial.
“Kode QR menawarkan kemudahan, tapi ada pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kode palsu untuk mengarahkan korban ke situs berbahaya atau meminta data pribadi, termasuk informasi perbankan. Melalui kampanye #JanganKasihCelah, kami ingin membekali nasabah dengan informasi untuk mengenali dan menghindari ancaman ini,” kata Andreas Kurniawan, Chief Digital Officer Danamon, saat ditemui pada peluncuran kampanye, Rabu (17/10/2024).
Quishing sering kali dimulai ketika korban memindai kode QR palsu, yang secara otomatis mengarahkan mereka ke situs web tiruan. Di sana, korban diminta memasukkan informasi pribadi, termasuk detail perbankan, dengan alasan konfirmasi data untuk layanan tertentu. Dalam kasus lain, korban bisa diarahkan untuk melakukan pembayaran ke akun tidak resmi, yang dapat menyebabkan kerugian langsung.
Danamon memberikan beberapa tips penting untuk melindungi diri dari Quishing, di antaranya:
1. Gunakan aplikasi resmi seperti D-Bank PRO untuk melakukan pembayaran dengan QRIS, bukan kamera ponsel biasa.
2. Selalu verifikasi penerima sebelum mengonfirmasi transaksi.
3. Cek keaslian situs web yang diarahkan oleh kode QR. Pastikan situs resmi seperti www.danamon.co.id digunakan untuk layanan perbankan.
4. Perbarui perangkat lunak pada ponsel dan komputer secara rutin untuk menutup celah keamanan.
Jika nasabah mencurigai telah memindai kode QR palsu, mereka disarankan segera keluar dari situs web tersebut dan tidak memasukkan data pribadi apa pun. Apabila terjadi transaksi mencurigakan, nasabah harus segera melapor ke Hello Danamon di 1-500-090.
Selain itu, seluruh komunikasi resmi dari Danamon dilakukan melalui saluran yang sudah terverifikasi, seperti:
WhatsApp: Danamon Chat 0858-1-1-500-090
Facebook, Instagram, YouTube, LinkedIn: PT Bank Danamon Indonesia Tbk
X (Twitter): @danamon dan @hellodanamon
TikTok: @bankdanamon
Dengan langkah-langkah preventif ini, Danamon berharap nasabah semakin waspada dan terlindungi dari ancaman Quishing serta kejahatan siber lainnya yang terus berkembang.(*/ADV)















