LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, lembaga kemanusiaan Nahdlatul Ulama, NU Care dan LAZISNU Balikpapan, kembali menggelar acara khitanan massal untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Bertempat di Graha NU Balikpapan, Jalan Soekarno Hatta No.104, Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, kegiatan ini berlangsung meriah pada Minggu (22/12/2024).
Sebanyak 100 anak dari seluruh kecamatan di Balikpapan berpartisipasi dalam khitanan massal ini. Mereka dipilih berdasarkan rekomendasi dari masing-masing wilayah dengan mengutamakan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Ini adalah bagian dari program PCNU Balikpapan sekaligus syiar untuk mendekatkan NU kepada masyarakat. Kami ingin mengajak anak-anak bergembira dan merasa dihargai melalui kegiatan khitan bersama,” ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Balikpapan, KH. Muhammad Muslikh, S.Pd.I., dalam sambutannya.

Hidayah untuk Anak-anak yang Terpilih
KH. Muslikh menjelaskan, khitan tidak hanya menjadi kewajiban dalam ajaran Islam, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam. Menurutnya, anak-anak yang berani menjalani khitan adalah mereka yang telah mendapatkan hidayah dari Allah SWT.
“Ada cerita dari tim medis di RS Kanudjoso, bahwa masih banyak anak-anak, bahkan di usia SMP atau SMA, yang belum siap untuk khitan. Ini menunjukkan bahwa keberanian dan kesiapan mereka adalah bentuk hidayah dari Allah SWT,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya khitan sebagai cara menjaga kesucian dan kebersihan tubuh, terutama untuk menghilangkan najis dari alat vital pria. “Anak-anak yang sudah baliq harus mulai menjalankan ibadah seperti salat dan ngaji. Karena itu, kebersihan dari najis sangat diperlukan agar ibadah mereka diterima,” tambah, Muslikh.
Dukungan Para Donatur
Dalam kesempatan tersebut, KH. Muslikh juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Para donatur, baik individu maupun lembaga, memainkan peran penting dalam mendukung program khitanan massal ini, mulai dari penyediaan fasilitas hingga bingkisan untuk anak-anak peserta.
“Kami berterima kasih kepada para dermawan yang telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua,” ujarnya.
Semangat dan Antusias Anak-anak
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Sejak pagi, anak-anak bersama orang tua mereka mulai memadati lokasi acara. Wajah-wajah ceria tampak jelas, meskipun sebagian dari mereka sempat merasa gugup.
Para tenaga medis profesional yang bertugas memastikan bahwa proses khitan dilakukan dengan nyaman dan aman bagi anak-anak. Selain itu, setiap peserta menerima bingkisan berupa perlengkapan sekolah dan paket makanan sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat.
Makna Khitan bagi Umat Muslim
Khitan memiliki makna penting dalam kehidupan umat Muslim. Selain sebagai syarat kebersihan tubuh, khitan juga menjadi bagian dari tradisi keagamaan yang mengajarkan ketaatan dan kesucian hidup.
“Khitan adalah langkah awal bagi anak-anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bersiap menjalankan kewajiban agamanya. Karena itu, acara ini bukan hanya kegiatan sosial, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi,” jelas, Muslikh.
Kegiatan khitanan massal yang digagas NU Care dan Lazisnu Balikpapan ini diharapkan terus berlanjut sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Dengan melibatkan berbagai elemen, PCNU Balikpapan ingin memastikan anak-anak, terutama dari keluarga prasejahtera, tetap mendapatkan perhatian dan kesempatan yang layak.
Masyarakat Balikpapan memberikan respons positif atas inisiatif ini. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan khitanan massal yang tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan kenangan indah bagi anak-anak mereka.(*/Wan)















