LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Fraksi Gerindra DPRD Kota Balikpapan menyuarakan dukungan penuh terhadap pengesahan Raperda tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak menjadi Peraturan Daerah (Perda), seraya menekankan pentingnya perlindungan menyeluruh bagi anak-anak, terutama korban kekerasan.
Dalam Rapat Paripurna yang digelar Senin (14/4/2025) di Ballroom Hotel Grand Senyiur, anggota Fraksi Gerindra, Raja Siraj, menyampaikan bahwa kehadiran Perda ini merupakan implementasi konkret dari amanat konstitusi dan Undang-Undang Perlindungan Anak yang telah diperbarui melalui UU No. 35 Tahun 2014.
“Perda ini bukan hanya soal aturan, tapi soal komitmen moral dan politik untuk melindungi masa depan generasi muda Balikpapan,” kata Raja Siraj.
Ia menilai, aturan yang ditegaskan dalam Perda ini perlu mengedepankan keseimbangan antara hukuman bagi pelaku dan pemulihan menyeluruh bagi korban. Menurutnya, tak cukup hanya memberi efek jera bagi pelaku, tetapi juga harus memberi ruang aman bagi anak-anak yang pernah mengalami kekerasan agar dapat bangkit kembali secara fisik, mental, dan sosial.
“Anak korban kekerasan seringkali menyimpan trauma yang dalam. Tanpa pemulihan yang tepat, mereka bisa tumbuh dengan luka yang tak terlihat, bahkan berisiko menjadi pelaku kekerasan di masa depan,” jelasnya.
Raja juga menyebut bahwa dukungan Fraksi Gerindra terhadap Perda ini lahir dari hasil diskusi mendalam, baik di internal fraksi maupun melalui konsultasi bersama SKPD terkait dan penyaringan aspirasi dari masyarakat.
“Fraksi Gerindra ingin memastikan bahwa kebijakan ini bukan hanya formalitas, tapi benar-benar memberi dampak nyata bagi perlindungan anak,” ujarnya.
Ia pun berharap Perda ini bisa menjadi landasan bagi Balikpapan untuk tidak hanya menjadi kota yang berkembang secara fisik dan ekonomi, tetapi juga kota yang layak dan aman bagi tumbuh kembang anak.
“Semoga Perda ini membawa perubahan positif dan menjadi bagian dari perjalanan panjang kita membentuk karakter anak bangsa yang kuat dan berdaya,” pungkasnya. (*/ADV/DPRD Balikpapan/wan)















