LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Persoalan air bersih masih menjadi keluhan utama warga Balikpapan Barat, khususnya di kawasan Marga Sari. Hal ini mencuat dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2024/2025 yang digelar oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Ari Sanda, pada Kamis (24/4/2025).
Dalam dialog yang berlangsung hangat di tengah masyarakat, banyak warga menyampaikan bahwa mereka masih kesulitan mendapatkan akses air bersih yang memadai. Gangguan pasokan yang sering terjadi menyebabkan kebutuhan dasar sehari-hari menjadi terganggu.
“Air bersih ini kebutuhan utama, tapi kami masih sering kesulitan. Kadang air tidak mengalir berhari-hari. Harapannya ada perhatian lebih dari pemerintah,” kata salah satu warga RT di Marga Sari.
Tak hanya soal air, warga juga menyampaikan berbagai permasalahan lainnya, seperti terbatasnya lapangan pekerjaan di daerah tersebut, sulitnya mendapatkan gas LPG bersubsidi, hingga masih adanya beberapa titik pemukiman yang belum memiliki penerangan jalan umum.
Menanggapi hal itu, Ari Sanda menyatakan bahwa seluruh keluhan warga telah dicatat dan akan dibawa ke forum pembahasan di DPRD, baik melalui Komisi III maupun lintas komisi terkait.
“Kita sudah catat semua. Ini bukan sekadar didengar, tapi akan kami perjuangkan. Saya akan mendorong dinas terkait agar menyegerakan penyelesaian, terutama untuk air bersih dan gas LPG. Masalah ini sudah berlangsung lama,” tegas Ari kepada warga.
Sebagai anggota legislatif yang berasal dari daerah pemilihan Balikpapan Barat, Ari menyebut dirinya memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan suara masyarakat di wilayahnya mendapat tindak lanjut konkret.
Ari juga mengajak masyarakat untuk tidak segan melapor atau menyampaikan aspirasi melalui kanal resmi DPRD atau melalui dirinya secara langsung. Ia menekankan pentingnya partisipasi warga dalam proses pembangunan agar lebih tepat sasaran.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penyambung lidah, tapi juga sebagai pejuang aspirasi warga. Sinergi masyarakat dan DPRD itu kunci untuk menyelesaikan banyak persoalan,” tutupnya.
Reses ini menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen wakil rakyat dalam menjembatani kebutuhan warga dengan kebijakan publik yang berpihak dan berkeadilan.(*/ADV/DPRD Balikpapan/wan)