LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, melalui Sekretaris Daerah Muhaimin, menyampaikan sambutan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-24 Masa Sidang III Tahun Sidang 2024/2025 yang digelar dengan dua agenda penting, Senin 11 Agustus 2025.
Pertama, kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025. Kedua, pengumuman penetapan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Balikpapan Tahun 2024-2044.
Dalam sambutannya, Rahmad menegaskan bahwa KUA-PPAS memiliki peran strategis dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dokumen ini memuat arah kebijakan, prioritas program, serta proyeksi plafon anggaran sementara yang menjadi dasar penganggaran pembangunan daerah.
Ia mengakui bahwa proses pembahasan KUA-PPAS tidak terlepas dari dinamika dan perbedaan pandangan. Namun, menurutnya, perbedaan tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi yang memperkaya gagasan.
“Melalui forum pembahasan inilah kita dapat saling menyempurnakan ide sehingga keputusan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kepentingan masyarakat Balikpapan,” ujar Rahmad melalui Muhaimin.
Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang telah menunjukkan semangat kemitraan, sikap saling menghargai, dan orientasi pada kepentingan publik selama pembahasan berlangsung. Ia berharap kolaborasi ini terus terjaga untuk memastikan pembangunan kota berjalan optimal.
Rahmad juga menginstruksikan seluruh perangkat daerah agar segera menindaklanjuti hasil kesepakatan dengan menyusun Rencana Kerja SKPD secara tepat waktu.
Langkah ini diharapkan mampu memastikan pelaksanaan program prioritas dan perubahan anggaran tahun 2025 berjalan efektif.
Terkait penetapan Perda Rencana Pembangunan Industri 2024-2044, Rahmad menilai kebijakan tersebut menjadi panduan jangka panjang bagi pengembangan sektor industri yang berdaya saing dan berkelanjutan.
“Peraturan ini akan menjadi landasan dalam memajukan industri yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Menutup sambutan, Rahmad mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif.
“Semoga sinergi yang telah terjalin dapat terus kita perkuat demi mewujudkan Balikpapan yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Rapat Paripurna ini menjadi momentum penting yang menandai komitmen bersama pemerintah kota dan DPRD dalam menetapkan kebijakan strategis bagi pembangunan Balikpapan, baik untuk kebutuhan anggaran tahunan maupun arah pembangunan industri dua dekade mendatang. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)















