LINTASRAYA.COM, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong pemanfaatan ruang publik yang strategis demi mendongkrak aktivitas ekonomi dan pariwisata.
Salah satunya melalui penyempurnaan pembangunan Gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Pujasera Space di kawasan Taman Kota Raja (TKR), Tenggarong.
Fasilitas yang berada di pusat kota ini ditargetkan menjadi magnet baru kunjungan, terutama di akhir pekan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, menyampaikan bahwa dua fasilitas itu sedang dioptimalkan agar mampu menjadi pusat keramaian masyarakat.
“Kami ingin mengoptimalkan Gedung Ekraf dan Pujasera ini. Jika ramai, tentu akan menarik lebih banyak pengunjung,” ujarnya, Jumat (11/7/2025).
Wiyono menilai geliat masyarakat mulai terasa di malam-malam akhir pekan, namun belum berdampak signifikan terhadap sektor ekonomi.
Banyak pengunjung hanya datang sebentar dan belum berbelanja atau menikmati layanan di kawasan tersebut.
“Pengunjung datang sebentar, tidak menghabiskan uang di sini (spending money). Jika ada fasilitas memadai, mereka akan betah lebih lama, seperti kebutuhan makan dan hiburan,” jelasnya.
Untuk meningkatkan daya tarik, Dinas PU bahkan membuka opsi kehadiran tenant nasional. Kehadiran mereka diharapkan mampu mendongkrak jumlah kunjungan dan mendorong sinergi bersama pelaku UMKM lokal.
“Semua harus hidup, termasuk UMKM dan fasilitasnya. Ini juga bisa menjadi daya tarik bagi anak muda dengan konsep yang lebih segar,” tambahnya.
Beberapa pembenahan teknis kini sedang dilakukan, termasuk perbaikan akses jalan masuk, sistem pencahayaan, serta ketersediaan air bersih.
Tak hanya untuk kebutuhan harian, Wiyono bahkan menyebut Gedung Ekraf berpeluang menjadi lokasi perayaan malam tahun baru jika disetujui oleh kepala daerah.
“Kami sedang memperbaiki akses masuk, fasilitas lampu, dan air. Jika Bupati dan Wakil Bupati menyetujui, tahun baru bisa dilaksanakan di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, operasional penuh Pujasera juga ditargetkan terealisasi tahun ini. Dengan lokasi strategis dan akses parkir yang memadai, fasilitas ini diproyeksikan jadi penunjang utama bagi geliat wisata malam kota Tenggarong.
“Untuk Pujasera, kami menargetkan operasional
penuh tahun ini meski masih ada beberapa kekurangan,” pungkasnya.(*/ADV/diskominfo Kukar/tha)