LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia melalui dukungan nyata di sektor pendidikan. Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), KKT menyalurkan bantuan sarana belajar berupa 31 set meja dan kursi kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 di SD IT Persaudaraan Jemaah Haji Indonesia (PJHI) Batakan, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi penunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi para siswa. Dalam acara penyerahan bantuan, hadir langsung Direktur Utama PT KKT Enriany Muis bersama Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Faisal Napu.
“Pendidikan adalah pondasi masa depan bangsa. Kami di PT KKT ingin berkontribusi nyata dengan menyediakan sarana belajar yang lebih layak dan nyaman bagi para siswa. Semoga bantuan ini dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di SD IT PJHI, sekaligus memberikan semangat baru bagi siswa untuk terus berprestasi,” ujar Enriany Muis.
Selain menyerahkan bantuan, Enriany juga mengajak para siswa untuk mengenal dunia kepelabuhanan melalui program kunjungan edukatif ke Pelabuhan Petikemas KKT. Tujuannya agar anak-anak mendapat wawasan baru tentang logistik, perdagangan, dan peran penting pelabuhan dalam perekonomian.
Kepala Sekolah SD IT PJHI Batakan, Lalu Mahmud, mengapresiasi langkah KKT yang dinilai sangat membantu sekolah dalam menyediakan fasilitas belajar.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Kaltim Kariangau Terminal atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Meja dan kursi ini akan sangat bermanfaat bagi siswa, terutama kelas 4, 5, dan 6 yang memang membutuhkan sarana belajar lebih memadai. Bantuan ini tentu akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih kondusif,” ungkap Lalu Mahmud.
Ia berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut sehingga manfaatnya semakin luas bagi dunia pendidikan di Balikpapan.
Program TJSL KKT selama ini memang difokuskan pada tiga pilar: pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan sosial. Melalui bantuan sarana belajar ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mendorong lahirnya generasi muda yang unggul.
Sebagai bagian dari grup usaha PT Pelindo, KKT memandang pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. Dengan lingkungan belajar yang lebih baik, diharapkan siswa dapat lebih fokus, termotivasi, dan berprestasi.
Acara penyerahan bantuan ditutup dengan foto bersama jajaran manajemen PT KKT, guru, komite sekolah, dan perwakilan siswa sebagai simbol sinergi antara dunia usaha dan dunia pendidikan.
“Melalui program TJSL yang berkelanjutan, KKT berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar, khususnya di bidang pendidikan. Kami percaya dukungan pada pendidikan hari ini adalah investasi bagi masa depan Balikpapan dan Indonesia,” pungkas Enriany Muis.(*/ADV)















