LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Puskesmas Gunung Bahagia kembali menorehkan prestasi membanggakan. Fasilitas kesehatan yang membawahi Kelurahan Sungai Nangka dan gunung bahagia ini meraih penghargaan atas keberhasilannya melaksanakan program intervensi penurunan stunting secara optimal.
Kepala Puskesmas Gunung Bahagia, Sulaiman, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras tim puskesmas bersama lintas sektor yang konsisten menjalankan program intervensi sejak tiga tahun terakhir.
“Program ini adalah program nasional. Sasarannya mulai dari calon pengantin, ibu hamil, hingga bayi dan balita usia 0–59 bulan. Tujuannya agar kita bisa mencegah stunting sejak dini, sebelum terjadi,” jelas Sulaiman saat ditemui usai menerima penghargaan di Balai kota Balikpapan.

Menurutnya, seluruh wilayah kerja Puskesmas Gunung Bahagia, khususnya di Kelurahan Sungai Nangka, telah mencapai 100 persen intervensi terhadap sasaran utama program. Capaian ini menunjukkan sinergi yang kuat antara petugas kesehatan, kader, dan masyarakat dalam mendukung gerakan nasional percepatan penurunan stunting.
“Alhamdulillah, selama tiga tahun terakhir kami terus konsisten melaksanakan intervensi. Hasilnya mulai terlihat, dan penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” tambahnya, Rabu (12/11/2025).
Sulaiman juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan program tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh lintas sektor yang telah mendukung pelaksanaan program intervensi ini. Penghargaan ini bukan hanya untuk kami di puskesmas, tapi juga untuk masyarakat dan semua pihak yang berkomitmen bersama mencegah stunting di Balikpapan,” ujarnya, didampingi Tedjowati S.Kep.M.Kes KTU puskesmas Gubah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan Puskesmas Gunung Bahagia menjadi bukti nyata efektivitas kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan warga.
“Kami di DPRD sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan. Upaya pencegahan stunting seperti yang dilakukan Puskesmas Gunung Bahagia ini adalah bentuk nyata pelayanan kesehatan yang proaktif dan berkelanjutan,” kata Alwi.
Ia menambahkan, DPRD akan terus mendorong peningkatan dukungan anggaran dan penguatan program kesehatan dasar agar capaian serupa dapat diikuti oleh seluruh puskesmas di Balikpapan.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa komitmen dan kerja sama lintas sektor mampu menghadirkan hasil nyata dalam upaya mencegah stunting serta meningkatkan kualitas generasi masa depan Balikpapan.(*/ADV/puskesmas Gunung Bahagia)















