LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN — Balikpapan Selatan akhirnya memiliki lapangan sepak bola representatif yang siap menjadi pusat kegiatan olahraga, ruang publik, dan penggerak ekonomi warga.
Lapangan yang kini resmi bernama Lapangan Sebaru, dulu dikenal sebagai Lapangan SMPN 18 dan mulai diperkenalkan ke masyarakat bertepatan dengan pembukaan Turnamen Wali Kota Cup 2025.
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyampaikan apresiasi besar atas rampungnya revitalisasi lapangan yang telah lama diharapkan warga ini.
Menurutnya, proses perbaikan lapangan selesai sekitar dua hingga tiga bulan lalu dan kini siap digunakan secara optimal oleh masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Wali Kota. Lapangan ini baru selesai sekitar dua–tiga bulan yang lalu. Turnamen Wali Kota Cup kali ini juga menjadi momentum peresmian Lapangan Sebaru,” ujar Alwi, Senin (17/11/2025) saat ditemui di lapangan Sebaru.
Selain peresmian lapangan, Wali Kota Cup juga menjadi ruang pencarian pemain-pemain berbakat Balikpapan.
Alwi mengungkapkan kerinduannya melihat Balikpapan kembali melahirkan pesepak bola nasional seperti era sebelumnya.
“Balikpapan dulu sering melahirkan legenda. Ada Bima Sakti, Penario Astaman, almarhum Jumadi Abdi. Kita rindu itu. Semoga turnamen seperti ini bisa melahirkan penerus Bima Sakti berikutnya,” tegas Alwi.
Lapangan Sebaru secara resmi akan diresmikan oleh Wali Kota pada Rabu mendatang, jika tidak ada perubahan jadwal. Setelah peresmian, lapangan ini rencananya akan dikelola oleh perangkat pemerintah kota melalui mekanisme yang sedang disiapkan.
“Setelah dibuka untuk umum, mekanisme pengelolaannya nanti diatur pemerintah. Yang jelas, lapangan ini akan menjadi aset besar untuk aktivitas masyarakat,” kata Alwi.
Ia menambahkan bahwa kondisi lapangan sebelumnya tidak terawat, sehingga pemain dan kegiatan olahraga tidak bisa berjalan optimal. Revitalisasi total yang dilakukan pemerintah kini menjadikan Lapangan Sebaru lebih layak dan nyaman untuk pertandingan maupun kegiatan komunitas.
Alwi menekankan bahwa keberadaan Lapangan Sebaru berdampak langsung pada perekonomian warga sekitar. UMKM di lingkungan sekitar kini kembali hidup setelah revitalisasi lapangan menarik banyak pengunjung.
“Lapangan ini menghidupkan UMKM. Dulu area ini sepi, sekarang ramai terus. Olahraga itu mempersatukan masyarakat, dan sekaligus bisa meningkatkan PAD serta menggerakkan ekonomi warga,” jelasnya.
Ia juga menyebut bahwa area parkir akan dikelola lembaga kemasyarakatan setempat sehingga manfaat ekonomi bisa dirasakan secara merata.
Dengan ukuran lapangan dan fasilitas yang memenuhi standar, Lapangan Sebaru berpotensi menjadi pusat kegiatan skala besar.
“Lapangan ini standar nasional. Jadi tidak hanya sepak bola—konser, event besar, kegiatan pemerintah, semua bisa menggunakan fasilitas ini,” kata Alwi.(*/ADV/DPRD Balikpapan)















