BALIKPAPAN, lintasraya.com – Perebutan kursi Wakil Wali kota Balikpapan hingga saat ini belum terlihat. Meskipun saat ini DPRD Kota Balikpapan sudah menyerahkan tiga nama calon Wawali Balikpapan.
Namun kenyataannya Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud masih menunggu nama-nama yang di usulkan oleh partai koalisi lainnya salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menanggapi hal tersebut, politisi PKS yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari mengatakan, sudah ada pembicaraan internal di DPD PKS Kota Balikpapan.
“Kita sudah bahas di DPD PKS, semua dalam proses,” katanya.
Subari menambahkan, PKS sepertinya akan memiliki dua nama, baik dari Internal partai PKS itu sendiri atau bisa kemungkinan nama calon dari Eksternal partai.
“Kemungkinan ada dua opsi, bisa orang internal partai atau diluar partai, kalau pun diluar partai, setidaknya orang tersebut memiliki kapabilitas yang baik dan paham dengan kota Balikpapan,” terangnya.
Ditempat terpisah, Ketua DPD PKS Sonhaji saat dikonfirmasi awak media ini, mengatakan jika partai PKS masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP untuk nama calon Wawali Balikpapan.
“Sabar ya mas…kita masih tunggu SK dari DPP,” ungkapnya belum lama ini.
Saat disinggung mengenai sikap PKS kedepan, jika nama yang diserahkan ternyata tidak ada didalam salah satu nama yang diserahkan Wali kota ke DPRD Balikpapan.
Ketua DPD PKS Balikpapan, Sonhaji secara tegas mengatakan jika semua partai koalisi memiliki peluang yang sama. Meskipun nantinya dari dua nama yang di pilih wali kota tidak terdapat nama calon dari partai PKS, pihaknya tetap menghormati keputusan yang diambilnya.
“Semua punya peluang yang sama, kalaupun tidak dipilih, kita harus tetap hormati keputusan, begitu juga nanti saat pemilihan di DPRD Balikpapan,” pungkasnya.(*/wan)















