BALIKPAPAN, lintasraya.com – Memasuki Masa Sidang II Tahun 2022, Seluruh legislatif Balikpapan kembali turun ke masyarakat untuk menampung aspirasi setiap konstituennya.
Khusus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Suriani dari fraksi Golkar, memilih Reses di Jalan Persatuan RT 31 kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Senin (20/06/2022) sore.
Meskipun tak banyak dihadiri warga, namun tidak mengurangi semangat warga untuk menyampaikan keluhan dan harapannya.
Dalam reses tersebut banyak yang menjadi keluhan dan harapan warga. Diantaranya, masalah pendidikan, daerah rawan banjir, pengadaan sarana pembantu hingga yang mendominasi yakni Semenisasi jalan gang di beberapa RT, yakni RT 39, 40, 44, 45, 47 dan 31.
Seperti yang disampaikan ketua RT 31 Darwanto menjelaskan, Masih ada beberapa gang yang tersisa dan perlu dilakukan pengecoran jalan. Meskipun sudah ada yang terealisasi di tahun lalu.
“Alhamdulillah sudah banyak yang kami rasakan dari hasil reses para anggota DPRD Balikpapan, khususnya ibu suriyani. Tapi memang masih ada beberapa yang masih tersisa,” jelasnya.
Tak jauh beda dengan RT 31, Ketua RT 49
Ridwan pun menyampaikan hal yang sama, pasalnya, Dilingkungannya terdapat 10 gang. Tiga diantaranya belum tersentuh semenisasi. Empat gang lainnya belum rampung. Dirinya Berharap, ada sumbangsih dari anggota legislatif Suriani.
“Saya juga berharap Ibu bisa memberikan bantuan semenisasi di RT 49. Agar ibu dikenal warga saya. Otomatis gambar ibu pasti di pasang di setiap gang saya,” candanya.
Terkahir, masukan dari warga RT 31 Venny, terkait prestasi Bina Keluarga Remaja (BKR) di lingkungannya yang memiliki prestasi juara di tingkat kelurahan, kota hingga ke menuju provinsi Kaltim nanti. Mengharapkan adanya bantuan laptop dan printer untuk sarana penunjang. Karena selama ini, pihaknya meminjam milik warga secara bergantian.
Menyikapi semua kelurahan warga tersebut, Suriani akan mengupayakan semaksimal mungkin. Untuk merealisasikan harapan konstituennya dengan kondisi keuangan daerah yang terbatas.
Sebab, dirinya menjelaskan, jatah anggaran Pokir miliknya sebagai anggota Legislatif hanya Rp 800 juta. Nilai itu hanya mampu untuk dialokasikan di 4 titik saja. Dan ini harus disebar kebeberapa titik konstituennya seperti Teritip, Lamaru dan Manggar. Sisanya menunggu anggaran di tahun selanjutnya.
“Insya Allah Oktober dan November akan dilakukan penginputan data di aplikasi SIPD. Selanjutnya Pengerjaan kita diupayakan di APBD murni 2023 mendatang,” ucapnya disela tanya jawab.
Khusus untuk Semenisasi di RT 49 akan diupayakan masuk di anggaran APBD perubahan 2022 ini. Karena, kondisi jalannya sangat memprihatinkan jadi butuh segera.
Dirinya, mengintruksikan timnya untuk turun ke lokasi dan segera melakukan pengukuran. Sesuai urgensinya. Mengingat anggaran daerah terbatas akibat Covid-19. Semoga serapan anggaran daerah tahun depan semakin baik. Agar bisa dimaksimalkan untuk warga.
“Insya Allah bulan Juli ini akan dilakukan penginputan. Semoga RT 49 bisa masuk di APBD perubahan 2022,” ungkapnya.
Disela resesnya, politisi berlambang pohon beringin ini pun memberi masukan untuk keamanan Dilingkungan Balikpapan Timur. Bahwasanya, dia kerap menemukan remaja mengkonsumsi lem dan miras di Pinggir pantai dan sekitar sekolah serta judi saung ayam. Dengan harapan pihak RT dan keamanan lingkungan dalam hal ini Babinkamtibmas dapat memantau dan mengimbau kepada warga agar selalu menjaga anak remaja dari hal tersebut.
“Semoga bisa di tindak lanjuti Karena banyak anak remaja yang terlibat kegiatan negatif tersebut,” tandasnya.(*wan)















