BALIKPAPAN, lintasraya.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Abdulloh melakukan dialog warga Balikpapan. Kali ini dialog dilaksanakan bersama warga Karang Jati, Balikpapan Tengah, di Aula Rumah Dinas Ketua DPRD di kawasan Gunung Pasir, Balikpapan, Minggu (5/2/2023) malam.
Tampak hadir juga, anggota DPRD Balikpapan Dapil Balikpapan Tengah Nelly Turoallo dan Lurah Karang Jati Ahmad Munir.
Dialog dengan warga ini merupakan program yang di canangkan oleh DPRD Balikpapan pada tahun 2023 untuk mendengar langsung keluhan warga. Program dialog ini akan dilaksanakan hingga bulan November 2023 mendatang di 34 Kelurahan se-Balikpapan.
Program dialog dengan warga ini akan dilaksanakan oleh semua anggota DPRD, mulai dari anggota hingga unsur pimpinan. Dan akan dilaksanakan secara individu maupun gabungan komisi.
Sebelumnya dialog ini juga dilaksanakan perdana oleh Ketua DPRD dengan warga Graha Indah, Balikpapan Utara. Dialog ini sebagai fungsi pengawasan dan untuk melayani agar lebih maksimal kepada warga Balikpapan.
Untuk dialog yang kedua kalinya ini, Abdulloh melaksanakan dialog dengan para Ketua RT yang tergabung dalam Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Mandiri Kelurahan Karang Jati.
Keluhan dalam dialog ini pun beragam, mulai dari peningkatan infrastruktur lingkungan, perbaikan drainase, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pembangunan Posyandu.
Selain membahas soal infrastruktur, dialog kali ini juga membahas peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) melalui pendidikan untuk persiapan kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengatakan dalam dialog kali ini keluhan warga masih seputar peningkatan jalan lingkungan, perbaikan drainase, pemasangan PJU dan pembagunan posyandu.
“Dialog malam ini masih seputar peningkatan jalan lingkungan, perbaikan drainase dan pemasangan PJU. Itu semua harus kita penuhi, karena merupakan kewajiban pemerintah kota,” ucapnya.
Untuk realisasinya, kata dia, pihaknya akan membahas di APBD Perubahan di bulan Agustus 2023 mendatang.
Dalam dialog ini, warga juga mengusulkan pembangunan posyandu di lahan milik pertamina yang tidak di pergunakan di kawasan Karang Jati. warga meminta Ketua DPRD agar dapat menfasilitasi pinjam pakai lahan tersebut kepada pertamina.
Terkait lahan itu, Abdulloh menyampaikan bahwa pihaknya akan memanggil pihak pertamina untuk membahas usulan warga tersebut. Sehingga lahan yang tidak terpakai bisa di manfaatkan untuk fasilitas umum yang notabene bagi warga yang berdampingan dengan pertamina.
“Kita akan fasilitasi itu, nanti kita akan undang pertamina untuk mendiskusikan masalah lahan itu. Kalau hanya untuk di bangun posyandu saya yakin bisa, kan tidak di miliki juga, hanya pinjam pakai. Karena itu pemanfaatannya untuk sosial, pertamina tidak akan keberatan. Dari pada lahan itu tidak terpakai, lebih baik dijadikan fasilitas umum untuk warga yang hidup berdampingan dengan pertamina,” ungkapnya.
Disamping itu, politisi Partai Golkar ini juga mendorong warga untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) melalui peningkatan pendidikan hingga perguruan tinggi untuk persiapan menghadapi kebutuhan IKN mendatang.
Untuk memberikan kemudahan bagi warga Balikpapan yang ingin masuk ke perguruan tinggi diluar daerah, Abdulloh menyampaikan, pihaknya di DPRD telah melakukan kerjasama dengan Universitas Negeri Malang, Jawa Timur untuk program S1, S2, S3 hingga Profesor.
Bahkan, menurut Abdulloh, proses belajar pun bisa dilakukan dengan sistem online maupun secara langsung di Balikpapan dengan mengundang para dosen dari universitas tersebut. Ruang kelas pun akan di fasilitasi oleh DPRD Balikpapan.
“Hal itu merupakan kemudahan yang di berikan oleh Universitas Negeri Malang, kita DPRD sudah ada kerjasama. Bagi warga yang akan mendaftar bisa melalui Sekretariat DPRD Balikpapan,” katanya.
Lanjut Abdulloh mengatakan, bahwa pihaknya juga kerap mengkampanyekan penguatan SDM bagi warga Balikpapan untuk menyambut rekruitmen di IKN mendatang.
“Semakin banyak warga Balikpapan yang siap SDM, maka akan semakin banyak peluang,” tandasnya.(*/Jan)
