BALIKPAPAN, lintasraya.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan paripurnakan dua agenda bersama pemerintah kota Balikpapan, Senin (29/5/2023).
Dua agenda tersebut yaitu, Jawaban walikota terhadap pandangan fraksi-fraksi terhadap Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) 2022. Kedua terkait Nota penjelasan (Nopen) walikota tentang pertanggungjawaban APBD 2022.
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh menjelaskan, Dua agenda sekaligus paripurna yakni jawaban walikota terhadap pandangan fraksi-fraksi terhadap LKPJ 2022. Kedua terkait nopen walikota tentang pertanggungjawaban APBD 2022, dilanjutkan penyampaian pansus untuk penyikapan membantu pemerintah sesuai fungsi DPRD dalam pengawasan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP BPK), walaupun sudah mendapat WTP. Legislatif tetap wajib menindaklanjuti dalam waktu 60 hari waktu kerja harus sudah selesai.
“Pandangan semua fraksi sudah dijawab walikota, selanjutnya pandangan terakhir dari fraksi fraksi akan segera di paripurnakan,” jelasnya.
Saat ditanya terkait, anggaran Sisa lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) senilai Rp 657,59 miliar, Abdulloh mengatakan, akan dibahas dalam paripurna selanjutnya di pendapat akhir fraksi – fraksi. Untuk semua kegiatan APBD perubahan.
SiLPA itu sendiri merupakan faktor dari beberapa kegiatan kota yang belum selesai di beberapa instansi. Seperti kegiatan multi years yang melewati tahun.
“Sebenarnya SiLPA positif, karena sudah ada alokasinya hanya belum terserap atau dibelanjakan,” ungkapnya.
Sementara itu, walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengucapkan, terimakasih kepada seluruh fraksi yang telah mendukung program pemerintah Balikpapan. Melalui kritikan dan saran.
“Apa yang kita lakukan semua ini adalah untuk masyarakat. Baik dalam pembangunan, ekonomi maupun keamanan kota,” jelasnya.
Rahmad mengaku, beberapa kritikan dari masing-masing fraksi mengenai pembangunan, kini tengah masih dalam tahap on-progres. Seperti, masalah sungai ampal, pembangunan sekolah dan kesehatan. Namun, semua itu telah berjalan, contohnya, BPJS kesehatan sudah gratis untuk klas 3 semoga bisa berlanjut. Untuk pendidikan pemerintah kota telah memberikan subsidi kepada sekolah-sekolah swasta dan seragam gratis bagi murid kelas 1 dan 7.(*/San)















