LINTASRAYA.COM BALIKPAPAN — Semangat muda kembali bergema di Kota Balikpapan. Melalui ajang Pemilihan Pemuda dan Organisasi Kepemudaan Berprestasi 2025, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan membuka ruang bagi generasi muda untuk menunjukkan karya, kontribusi, dan kepeduliannya terhadap pembangunan daerah.
Kegiatan yang digelar selama dua hari di Kantor Disporapar Balikpapan ini diawali dengan sesi pemaparan organisasi kepemudaan berprestasi pada Kamis (15/10/2025), dilanjutkan dengan presentasi para pemuda berprestasi pada Jumat (16/10/2025).
Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan momentum untuk memperkuat jejaring dan semangat kolaborasi di kalangan anak muda.
“Mereka bukan hanya berprestasi di bidang masing-masing, tapi juga berkontribusi nyata untuk pembangunan kepemudaan di Balikpapan. Dari sini kita ingin menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan generasi muda,” ujar Ratih, Jumat (16/10/2025).
Ajang ini diikuti oleh sejumlah pemuda inspiratif dari berbagai bidang. Untuk tingkat kota, peserta yang tampil antara lain Septyanda Nur Ramadhanillahi, Luqman Asy’ari, Triyana Wijaya Kesuma, Benny Pamujaya, Ferry Abidin, Misa Wulandari, dan Syerin Auralia.
Sementara di tingkat provinsi, Balikpapan diwakili oleh Sabri Nur Rahmat, Abdillah Muadz Al Haq, Najwa Azzahra, Shifa Vivia Ramadhani, Sheva Aldrian Pua, dan Muhammad Athallah Yahya.
Adapun tingkat nasional diisi oleh Fadilah Khaerul Anam, Guidita Kireina, Ryno Bintang Putra Koe, Agung Widiyanto, serta Nathan Qaishar Tahtamuda Wibisono.
Untuk kategori Organisasi Kepemudaan Berprestasi, tampil berbagai komunitas dengan kiprah yang beragam — mulai dari kepramukaan, pelajar, hingga gerakan sosial dan lingkungan.
Beberapa di antaranya yakni PD Pelajar Islam Indonesia, PC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Balikpapan, Ikatan Pemuda Muhammadiyah Balikpapan, Youth Al Anhaar Community, Bank Sampah Induk Kota Hijau, Yayasan Skema Balikpapan, serta Forum Duta Wisata Balikpapan.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi wadah apresiasi sekaligus motivasi agar pemuda Balikpapan terus aktif, kreatif, dan berdaya saing,” tambah Ratih.
Lebih dari sekadar kompetisi, Ratih berharap kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif antar organisasi dan komunitas untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas.
“Kalau pemudanya maju, otomatis wajah kota juga ikut maju,” tutupnya dengan optimistis.
(/ADV/Disporapar Balikpapan)
 
			 
                    














 
                                    
