LINTASRAYA.COM, TENGGARONG – Ribuan jemaah yang hadir untuk melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, pada Senin pagi, tak hanya menyaksikan khusyuknya ibadah, tetapi juga momen penuh emosional saat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menyampaikan perpisahannya.
Di hadapan warga yang telah dipimpinnya selama bertahun-tahun, Edi Damansyah mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam sekaligus pamit karena masa jabatannya sebagai Bupati Kukar akan segera berakhir setelah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan datang.
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan bahwa esensi spiritual dari bulan Ramadan bukan hanya sebatas ibadah pribadi, tetapi lebih dari itu, harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi sesama. Ia mengajak warga Kukar untuk terus menjaga nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan meskipun bulan suci telah berlalu.
“Pada kesempatan yang penuh berkah ini, saya ingin menyampaikan permohonan pamit dan permintaan maaf. Seperti yang kita ketahui bersama, masa jabatan saya sebagai Bupati Kukar akan berakhir setelah pelaksanaan tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) nanti,” ujarnya dengan suara yang bergetar.
Saat menyampaikan kalimat itu, Edi Damansyah menatap ribuan warga yang hadir dengan penuh rasa haru. Banyak dari jemaah yang menunduk dan mengusap air mata, meresapi kedalaman pesan yang disampaikan oleh orang nomor satu di Kukar tersebut. Terlihat jelas bahwa perpisahan ini membawa beban emosional yang berat, baik bagi Edi Damansyah sendiri maupun bagi masyarakat yang telah lama bersamanya dalam membangun daerah ini.
Edi juga tidak lupa meminta maaf kepada semua pihak yang mungkin merasa ada kekurangan dan kesalahan selama masa kepemimpinannya. “Saya merasa terhormat dan bersyukur dapat mengabdi kepada masyarakat Kukar yang sangat saya cintai selama ini. Seluruh niat, pikiran, waktu, dan diri saya, saya wakafkan sepenuhnya untuk masyarakat Kukar,” tambahnya dengan penuh ketulusan.
Pernyataan perpisahan tersebut disertai dengan ungkapan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh warga yang telah mendukungnya selama ini. Ia berharap, meskipun masa jabatannya akan segera berakhir, kerja keras dan dedikasi yang telah dilakukan bersama-sama dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Usai menyampaikan pidatonya, gema takbir kembali menggema, kali ini terasa lebih syahdu, mengiringi langkah Edi Damansyah yang meninggalkan podium. Sebuah momen perpisahan yang menyisakan kenangan mendalam di hati masyarakat Kukar.(*/ADV/diskominfo Kukar/tha)