LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyoroti rendahnya serapan anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjelang akhir tahun 2025. Ia meminta pemerintah kota bergerak cepat agar program pembangunan tidak tersendat dan serapan bisa mencapai target.
Menurutnya, memasuki Oktober, seharusnya realisasi anggaran sudah berada di kisaran 70 hingga 80 persen. Namun, data sementara menunjukkan masih ada OPD dengan serapan di bawah angka tersebut.
“Tadi malam kami rapat dengan ketua fraksi dan ketua komisi. Kami ingin tahu sejauh mana serapan anggaran di setiap OPD. Kalau masih rendah, kami minta segera diinformasikan dan ditindaklanjuti,” ujarnya kepada wartawan, Senin (27/10/2025).
Alwi menegaskan bahwa DPRD tidak akan tinggal diam dan meminta para anggota dewan memperkuat fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan program di lapangan.
“Anggota dewan harus turun ke lapangan, lihat langsung kondisi sebenarnya. Kalau hanya duduk menerima laporan, kita tidak akan tahu mana yang belum tercapai,” tegasnya.
Ia juga memperingatkan bahwa bila hingga Oktober serapan anggaran masih berkisar antara 30–40 persen, maka peluang untuk menyelesaikan seluruh kegiatan di akhir tahun semakin kecil. Kondisi ini bisa berujung pada sanksi administratif hingga penalti bagi OPD terkait.
“Kalau masih 30–40 persen, saya tidak yakin bisa selesai di akhir tahun. Apapun alasannya, kami tidak mau tahu. Karena kalau tidak selesai, bisa berdampak pada penalti dan sanksi,” ujarnya.
Tak hanya kepada OPD, Alwi juga menyoroti kinerja perusahaan pelaksana proyek yang tidak menuntaskan pekerjaan tepat waktu. Ia meminta agar kontraktor semacam itu diberikan sanksi tegas hingga blacklist dari daftar penyedia jasa pemerintah.
“Kami hanya bisa merekomendasikan, tapi kalau ada perusahaan yang tidak mencapai target, ya harus diblacklist. Apapun alasannya, tidak bisa ditoleransi,” tegasnya lagi.
Ketua DPRD Balikpapan itu berharap seluruh program pembangunan yang telah dianggarkan tahun ini dapat diselesaikan sesuai jadwal, agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Kami akan terus melakukan pengawasan agar serapan anggaran berjalan maksimal dan tepat sasaran,” pungkas Alwi.(*/ADV/DPRD Balikpapan)















