LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama JMSI Balikpapan melakukan anjangsana di kediaman dinas Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, pada Selasa (4/12/2024).
Langkah ini bertujuan mempererat hubungan antara media dan pemerintah untuk mendukung pembangunan di Kaltim, khususnya di Kota Balikpapan.
Ketua JMSI Kaltim, Syukri, menegaskan pentingnya sinergi antara media dan pemerintah dalam mengawal pembangunan di daerah. “Silaturahmi ini adalah bagian dari komitmen JMSI untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pembangunan di Kaltim, khususnya Balikpapan,” ujar Syukri.
Ia juga meminta dukungan dari Ketua DPRD Balikpapan, terkait Rapat Kerja Nasional (Rakernas) JMSI yang akan digelar pada 16-18 Desember 2024 di Hotel Aston Samarinda.
Alwi Al Qadri, yang juga menjabat sebagai Dewan Pakar JMSI Balikpapan, menyambut baik pertemuan tersebut. Ia menekankan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam menyampaikan aspirasi masyarakat sekaligus menjaga transparansi pemerintah.
“Media adalah jembatan aspirasi rakyat. JMSI Kaltim dan Balikpapan punya peran besar dalam mendukung pembangunan daerah, dan saya pasti mendukung penuh langkah teman-teman media,” tegas Alwi.
Dalam pertemuan itu, Alwi menyoroti peran penting media dalam mengawal pembangunan, terutama di Balikpapan yang menjadi gerbang utama menuju ibu kota negara (IKN) baru. Kolaborasi antara pemerintah dan media, menurutnya, akan mendorong terciptanya kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada masyarakat.
“Media adalah elemen strategis untuk mengawal akuntabilitas pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pembangunan, khususnya di Balikpapan,” ujarnya.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara JMSI dan DPRD Balikpapan. Dengan semakin pesatnya perkembangan Kaltim sebagai bagian dari wilayah IKN, sinergi antara pemerintah dan media dianggap penting untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan.
Rakernas JMSI 2024 di Samarinda juga diharapkan menjadi momentum untuk membahas strategi penguatan peran media dalam pembangunan nasional, dengan Kaltim sebagai pusat perhatian.
“Ini bukan hanya tentang silaturahmi, tetapi langkah strategis untuk memperkuat peran media sebagai pilar demokrasi dalam mendukung pembangunan daerah,” tutup Syukri.(*/San)