LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Jajaran pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Balikpapan menyambangi Balai Kota untuk melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, Kamis (10/4/2025).
Kunjungan ini menjadi langkah awal menjalin sinergi antara media siber dan Pemerintah Kota dalam mengawal program pembangunan yang pro-rakyat.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua JMSI Balikpapan David Purba memperkenalkan susunan kepengurusan baru hasil pelantikan Desember 2024 lalu. Saat ini, JMSI Balikpapan menaungi 12 media online lokal yang aktif menyuarakan isu-isu pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
“Kami ingin media tidak hanya jadi pengamat, tapi juga menjadi bagian dari solusi. JMSI hadir untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi yang akurat, edukatif, dan konstruktif kepada publik,” jelas David.
Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud menyambut baik inisiatif audiensi tersebut. Ia menilai keberadaan JMSI dapat memperkuat komunikasi publik dan menjangkau lebih banyak masyarakat dalam mendukung kebijakan serta pembangunan kota.
Dalam dialog hangat yang berlangsung, Wali Kota menyampaikan sejumlah fokus pembangunan, salah satunya mengenai tantangan penyediaan air bersih yang tengah dihadapi Kota Balikpapan. Ia menegaskan, berbagai solusi jangka panjang sedang dirancang, termasuk penjajakan pemanfaatan air Sungai Mahakam dan rencana desalinasi air laut.
“Tantangan air bersih harus kita atasi bersama. Pemerintah tengah menyiapkan berbagai skema agar kebutuhan ini dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain itu, sektor pendidikan dan kesehatan juga tetap menjadi prioritas utama Pemkot. Rahmad mengungkapkan beberapa capaian pembangunan sekolah baru seperti SMP 25 di Kampung Atas Air, SMP 26 di Balikpapan Regency, serta SMP 27 di Telagasari sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan.
Ia juga mengumumkan rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan eks Puskib Balikpapan Tengah, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Langkah ini dilakukan untuk menghadirkan ruang publik yang ramah keluarga dan mendukung keseimbangan lingkungan kota.
“Insya Allah taman kota di eks Puskib ini bisa menjadi ruang interaksi baru bagi warga, khususnya di Balikpapan Tengah yang selama ini masih kekurangan ruang hijau,” terang Wali Kota.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga komunikasi dan kolaborasi antara JMSI Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan guna menyukseskan program-program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.(*)