LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, Kecamatan Balikpapan Selatan kini aktif melakukan sosialisasi kepada warga terkait pentingnya partisipasi dalam pemilihan.
Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim, menekankan bahwa partisipasi warga dalam Pilkada sangat krusial untuk memastikan keberhasilan pesta demokrasi ini. Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat 112.361 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 214 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah tersebut.
Pengurangan jumlah TPS ini, menurut Muhammad Hakim, disebabkan oleh perubahan aturan baru yang mengatur jumlah maksimal pemilih per TPS. “Sebelumnya, satu TPS bisa melayani hingga 300 pemilih. Namun, dengan aturan baru, satu TPS sekarang dapat menampung hingga 600 pemilih. Hal ini otomatis mengurangi jumlah TPS yang ada, dari 300 menjadi 214,” jelasnya.
Pengurangan jumlah TPS tersebut juga menimbulkan kekhawatiran akan jarak TPS yang semakin jauh dari tempat tinggal warga. Hal ini berpotensi memengaruhi tingkat partisipasi dalam Pilkada. “Kami khawatir dengan jarak TPS yang lebih jauh, warga akan enggan untuk datang dan menggunakan hak pilihnya. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus mensosialisasikan dan memastikan warga tetap berpartisipasi aktif dalam pemilihan,” ungkap Muhammad Hakim.
Untuk itu, Camat Balikpapan Selatan bersama para lurah, ketua RT, serta petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) bekerja keras mensosialisasikan lokasi-lokasi baru TPS kepada masyarakat. Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan lokasi TPS yang baru, tetapi juga untuk mendorong warga agar tidak kehilangan semangat dalam berpartisipasi, meskipun ada perubahan yang mungkin membuat proses pemilihan terasa lebih sulit.
Lebih lanjut, Muhammad Hakim juga mengimbau kepada seluruh warga untuk menyambut Pilkada ini dengan semangat dan kegembiraan. “Pilkada adalah pesta demokrasi. Mari kita sambut dengan gembira, tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian. Meskipun pilihan kita berbeda, kerukunan harus tetap dijaga,” tegasnya.
Camat Balikpapan Selatan berharap bahwa sosialisasi yang gencar dilakukan ini akan berhasil meningkatkan partisipasi warga dalam Pilkada mendatang, meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait pengurangan jumlah TPS dan peningkatan jarak bagi beberapa pemilih.
Dengan demikian, kesiapan dan komitmen seluruh pihak dalam menghadapi perubahan ini sangat diperlukan agar Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat. (*/San)