LINTASRAYA.COM, PENAJAM – Memasuki bulan September, sejumlah bahan pokok di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami deflasi, meskipun beberapa komoditas seperti beras, cabe, dan minyak goreng diperkirakan akan mengalami kenaikan harga.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disprindakop) PPU, Marlina, menyampaikan bahwa beberapa bahan pokok seperti bawang merah, telur ayam, daging ayam ras, dan tomat mengalami penurunan harga yang signifikan. “Bawang merah mengalami deflasi sebesar 18,47%, telur ayam 2,21%, daging ayam ras 2,24%, dan tomat 17,11%,” jelas Marlina, Senin (2/9/2024).
Marlina juga menambahkan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan bahan pokok di pasar Penajam yang didatangkan dari luar daerah. Namun, Marlina memperingatkan bahwa harga sembako di PPU masih sulit diprediksi karena wilayah ini belum memiliki gudang pengawetan komoditi pangan. Hal ini membuat harga bahan pokok sangat bergantung pada pasokan yang masuk.
“Walaupun harga beras, cabe, dan minyak goreng masih stabil, kami memprediksi ada potensi kenaikan harga di waktu mendatang. Data kami menunjukkan cabe rawit sudah mengalami kenaikan sebesar 9,55%, beras 0,31%, dan minyak goreng 0,39%,” tambahnya.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi lonjakan harga bahan pokok di masa mendatang.(*/ADV/DiskominfoPPU/San)