LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN — Upaya menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh terus dilakukan oleh Puskesmas Sepinggan melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang telah berjalan rutin selama dua tahun terakhir dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari balita, remaja, dewasa hingga lansia.
Penanggung jawab kegiatan, dr. Herlina, menjelaskan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini dilaksanakan secara berkala setiap hari Selasa di Puskesmas Sepinggan.
“Program ini sebenarnya sudah menjadi kegiatan rutin pemerintah. Jadi bukan hanya bulan tertentu saja. Kami laksanakan secara berkelanjutan, dan sasarannya semua kelompok usia,” ujar dr. Herlina saat ditemui di Puskesmas Sepinggan, Selasa (11/11/2025).
Dalam pelaksanaannya, warga yang ingin memanfaatkan layanan CKG terlebih dahulu melakukan skrining kesehatan melalui aplikasi Sehat Indonesiaku. Setelah data terisi, peserta akan dijadwalkan untuk pemeriksaan lanjutan di puskesmas.
Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan dasar, gigi, dan laboratorium. Jika ditemukan adanya gangguan kesehatan, pasien langsung mendapat penanganan lanjutan sesuai hasil pemeriksaan.
“Misalnya tekanan darah tinggi atau gula darah meningkat, kami lakukan evaluasi, bisa berupa pemberian obat atau anjuran perubahan gaya hidup. Kalau masalah gigi, langsung dilakukan pembersihan di sini karena bahan medis habis pakai juga tersedia,” jelasnya.
dr. Herlina menambahkan, meski program ini sudah berjalan dengan baik, masih terdapat beberapa kendala teknis di lapangan.
“Kadang aplikasi Sehat Indonesiaku mengalami maintenance, jadi pendaftaran agak terlambat. Selain itu, input data pasien kadang menunggu antrean lama karena padatnya peserta. Tapi selebihnya semua berjalan lancar,” ungkapnya.
Dari hasil evaluasi sementara, pemeriksaan kesehatan gratis ini paling banyak dimanfaatkan oleh warga usia dewasa, dengan kasus yang paling sering ditemukan adalah tekanan darah tinggi dan kadar gula berlebih.
“Trennya memang meningkat tiap tahun, karena masyarakat makin sadar pentingnya deteksi dini. Data persentasenya masih kami akumulasikan sampai akhir tahun,” tambah dr. Herlina.
Ia berharap program ini terus mendapat dukungan dari semua pihak agar cakupannya semakin luas.
“Harapan kami tentu agar layanan ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Pemeriksaan gratis seperti ini sangat membantu deteksi dini penyakit tidak menular yang sering muncul tanpa gejala,” ujarnya.
Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis, Puskesmas Sepinggan berkomitmen mendorong masyarakat untuk lebih aktif memantau kesehatannya, tidak hanya ketika sakit, tetapi juga dalam rangka pencegahan dan pembiasaan hidup sehat sejak dini.(*/ADV/puskesmas Sepinggan)
