LINTASRAYA.COM SAMARINDA– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya melakukan seleksi ketat terhadap para atlet-atlet di Kaltim. Mulai dari level daerah di 10 kota kabupaten terus dilakukan. Kali ini fokus pada cabang olahraga (Cabor) atau Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang tergabung dalam Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Karena Kaltim sebentar lagi akan mengikuti perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) di NTB (Nusa Tenggara Barat) pada akhur Juli 2025 ini.
Sedikitnya Kaltim memiliki ratusan atlet yang siap bertanding di 46 Inorga KORMI. Karena Inorga di KORMI ini cukup banyak diminati masyarakat. Khususnya masyarakat daerah maupun perkotaan. Hal ini juga bentuk untuk membudayakan olahraga masyarakat berbasis rekreasi dan kreatif pada warga urban modern saat ini. Karena Inorga di KORMI ini Olahraga masyarakat yang menjadi salah satu kekuatan dalam membangun Kaltim. Tentu olahraga ini lebih banyak menyentuh pada bidang budaya, kesehatan dan pariwisata. Termasuk juga bisa mengangkat ekonomi kreatif (ekraf) dan ekonomi kerakyatan atau UMKM.
“Kita terus melakukan seleksi pada berbagai atlet Inorga yang tergabung dalam KORMI di Kaltim. Yakni penjaringan dari berbagai daerah di 10 kota kabupaten di Kaltim. Karena sebentar lagi kita akan mengikuti FORNAS KORMI 2025 di NTB,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta belum lama ini.
Bagus Sugiarta juga menambahkan, untuk atlet kaltim jumlahnya bisa mencapai ratusan yang akan bertanding di 46 Inorga FORNAS KORMI. Sampai saat ini pihaknya sudah mencatat ada 500-an lebih atlet Inorga KORMI Kaltim siap berlaga pada festival yang dihelat 2 tahun sekali tersebut. Seleksi itu dilakukan oleh KORMI daerah-daerah, dan nanti datanya akan diserahkan ke Dispora Kaltim

“Sampai saat ini sudah tercatat ada 500-an lebih atlet yang terdaftar dari berbagai daearh di Kaltim. Melihat data ini Kaltim siap menyukseskan FORNAS KORMI 2025 di NTB,” kata Bagus.
Diterangkan Bagus, bahwa 46 Inorga KORMI ini mencakup berbagai jenis olahraga. Termasuk olahraga tradisional, olahraga kesehatan dan kebugaran, serta olahraga petualangan dan tantangan. Beberapa contohnya adalah Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia, Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia, Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia, dan Komunitas Sepeda Tua Indonesia.
“Jaid intinya KORMI ini olahraga masyarakat berbasis rekreasi dan kreatif serta kebudayaan masyarakat. Jadi tidak berfokus pada fisik saja, melainkan mengangkat kebudayan dan kearifan lokal,” ujar Bagus mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Bagus juga menguraikan, bahwa para atlet Inorga KORMI Kaltim kualitasnya sangat membanggakan. Terlihat pada FORNAS KORMI-VII 2023 di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kaltim masuk 10 besar. Yakni dengan menduduki peringkat 8 dan dari 38 provinsi se-Indonesia. Dengan meraih 78 medali, yang terdiri dari 27 emas, 23 perak dan 28 perunggu. Jadi pihaknya pada FORNAS KORMI-VIII 2025 di NTB pada akhir Juli ini ditargetkan bisa masuk 5 besar, atau dapat peringkat tiga.
“Kita berkaca pada FORNAS KORMI ke-7 2023 lalu di Bandung Jabar, KORMI Kaltim mendapat peringkat 8 dari 38 provinsi se-Indonesia. Jadi FORNAS KORMI ke-8 di NTB tahun ini tidak mustahil bisa naik ke 5 besar dengan peringkat 3,” ujar Bagus optimistis.
Bagus melanjutkan, dalam undangan FORNAS KORMI ke-8 2025 di NTB ini pertandingannya dilaksanakan selama sepekan atau 7 hari. Selanjutnya dalam penjaringan ratusan atlet ini Dispora sudah melakukan pertandingan dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) KORMI yang sudah dilaksanakan di Balikpapan pada beberapa waktu lalu. Jadi yang dikirim ke FORNAS KORMI 2025 ini merupakan atlet pilihan dan sudah memenuhi kulifikasi menang jura tingkat provinsi.
“Atlet yang menang tersebut akan dipersiapkan menuju FORNAS di NTB 2025 ini. Jadi dalam pertandingan ini adalah momen untuk kita lakukan seleksi para atlet-atlet dan inorga-inorga yang ikut bertanding. Dari hasil seleksi tersebut, pemenangnya yang akan kami bawa ke FORNAS,” terang Bagus.
Bagus juga merincikan, bahwa dalam FORNAS KORMI 20205 itu akan menjadi momentum persiapan menuju Kejuaran Pekan Olahraga Provinsi (Keporprov) Kaltim. Jadi bagi para atlet nanti untuk menjaga stamina dan semangatnya, maka akan dilakukan pertandingan Inorga KORMI level provinsi Kaltim. Dijadwalkan kemungkinan dengan pertandingan Piala Gubernur KORMI 2025/2026. Karena pada 2027 akan ada FORNAS KORMI lagi.
“Kalau Keporprov ini akan diikuti sekitar 46 Inorga. Ini akan diikuti oleh seluruh Kaltim di bawah naungan KORMI. Nanti yang akan dipertandingkan lebih ke olahraga tradisional,” terang Bagus.
Diakhir keterangganya, Bagus juga membeberkan kunci sukses Kaltim menuju FORNAS KORMI ke-8 NTB 2025. Yakni mengusung misi 4 sukses di FORNAS-VIII. Yaitu sukses keikutsertaan, sukses prestasi, sukses pembinaan karakter, sukses promosi pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Jadi 4 kunci sukses dari Kaltim ini akan membuat semangat atlet Inorga KORMI Kaltim bisa menang dalam pertandingan,” seru Bagus. (*/adv/disporakaltim)