LINTASRAYA.COM, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyerukan penggunaan wadah alternatif ramah lingkungan untuk distribusi daging kurban pada perayaan Iduladha 1446 Hijriah.
Seruan ini menjadi langkah nyata dalam upaya pengurangan sampah plastik yang kerap membludak setiap momentum hari raya kurban.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyampaikan bahwa penggunaan plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban selama ini menyumbang volume sampah yang cukup besar.
Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat dan panitia kurban beralih ke wadah yang lebih ramah lingkungan dan mudah terurai secara alami.
“Kami merekomendasikan penggunaan daun pisang, daun jati, besek bambu, kantong kertas (paper bag), atau tas pakai ulang sebagai pengganti kantong plastik. Wadah ini tidak hanya lebih aman bagi lingkungan, tapi juga mendukung tradisi lokal dan upaya pelestarian alam,” ujar Slamet, Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, momentum Iduladha adalah waktu yang tepat untuk memulai kebiasaan baru yang berkelanjutan.
Penggunaan wadah alternatif ini bukan hanya simbol kepedulian terhadap bumi, tapi juga menjadi bagian dari gerakan sadar lingkungan yang lebih luas.
DLHK Kukar juga meminta panitia kurban di seluruh wilayah untuk ikut berperan aktif dengan menyediakan tempat sampah terpilah dan memastikan limbah diangkut ke fasilitas pengolahan sampah seperti bank sampah atau TPS3R.
“Iduladha jangan hanya tentang berkurban, tapi juga soal kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Mulai dari pilihan wadah yang kita gunakan,” tegas Slamet.
Kebijakan ini sekaligus memperkuat pesan kampanye Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengangkat tema Mengakhiri Polusi Plastik.
Dengan partisipasi aktif masyarakat, Kukar berharap dapat menekan volume sampah plastik secara signifikan selama hari raya keagamaan. (*/ADV/diskominfo Kukar/tha)