JAKARTA, lintasraya.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten PPU menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan sampah. Guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini melibatkan kepala desa, unsur PKK, dan para penggerak di tingkat desa dan kecamatan. yang berlangsung di Hotel Mercure Jakarta, pada tanggal 19-21 April 2024.
Makmur Marbun mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini juga sebagai komitmen pemerintah untuk tetap menjaga lingkungan yang nyaman dan bersih.
Oleh karenanya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja namun merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat termasuk unsur desa dan PKK di tingkat desa dan kecamatan dalam pengelolaan sampah.
Lanjut Marbun, pengelolaan sampah yang tepat sangat penting mengingat sampah merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan adanya bank sampah, diharapkan tidak hanya persoalan sampah yang teratasi,
tetapi juga memberikan dampak positif dengan meningkatkan nilai tambah ekonomi keluarga melalui dari sampah-sampah yang ada.
Marbun menekankan melalui bimtek dan kunjungan lapangan, seluruh peserta dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin dari para narasumber.
Dengan harapan pengetahuan ini dapat ditransformasikan kepada masyarakat di setiap desa, didukung oleh peran aktif para kelompok PKK, sehingga pengelolaan sampah yang tepat dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat di tingkat desa.
Marbun menambahkan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk kepala desa, penggerak PKK, dan stakeholder lainnya, dalam menjaga lingkungan, terutama terkait pengelolaan sampah.
“Sehingga prestasi dibidang lingkungan seperti Piala Adi Pura Kategori Kota Kecil oleh Kementerian KLHK RI yang baru saja kita terima bagi Kabupaten PPU, bukan sekedar capaian biasa tetapi koitmen untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan dengan pengelolaan sampah yang tepat,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala DPMPD PPU, Tita Deritayati, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran para kepala desa dan jajaran, serta penggerak PKK, dalam program penanganan sampah.
Termasuk pengelolaan sampah langsung dari sumbernya dan pemanfaatan bank sampah yang memiliki nilai ekonomi.
Dalam kegiatan ini, dilakukan sosialisasi, paparan, dan pelatihan teknis mengenai pengelolaan sampah, termasuk inovasi sistem pengelolaan sampah terpadu di tingkat desa.
Semua ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi masyarakat terkait pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi.
“Dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, diharapkan pengelolaan sampah yang baik akan membawa manfaat bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat di Kabupaten PPU,” Pungkasnya.(*/ADV/DiskominfoPPU)















