LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, S.Pi., bersama jajaran anggota DPRD Daerah Pemilihan Balikpapan Utara menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Balikpapan Utara Tahun 2025 pada Kamis (23/1/2025).
Dalam sambutannya, Muhammad Taqwa menekankan bahwa Musrenbang kali ini memiliki makna strategis, terutama dalam membahas isu stunting yang masih menjadi fokus utama pemerintah. Ia menyoroti dampak serius dari stunting terhadap pertumbuhan anak, baik secara fisik maupun kognitif.
“Stunting adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama. Ini bukan hanya masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak. Oleh karena itu, kita harus berkomitmen penuh untuk menurunkan angka stunting di Balikpapan,” ujar Muhammad Taqwa.
Berdasarkan data per Oktober 2024, angka prevalensi stunting di Balikpapan mencapai 14,68 persen, meningkat dari 13,82 persen pada September 2024. Kenaikan ini menunjukkan bahwa penanganan stunting masih memerlukan upaya lebih serius dan berkelanjutan dari semua pihak.
Selain membahas stunting, Musrenbang ini juga menjadi forum penting bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi terkait pembangunan di Balikpapan Utara. Camat Balikpapan Utara secara resmi menyerahkan Pengajuan Usulan Musrenbang Kecamatan kepada jajaran anggota DPRD dan Kepala Bappedalitbang. Usulan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai aspirasi masyarakat yang telah dihimpun sebelumnya.
DPRD Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus mengawal program-program prioritas yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, diharapkan Balikpapan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan unggul dimasa depan.(*/ADV/DPRD Balikpapan/hfj)
