LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto, mendorong pemasangan teknologi CCTV di seluruh sekolah di Balikpapan sebagai langkah untuk memperkuat pengawasan terhadap kegiatan siswa.
Menurut Doris, inisiatif ini diharapkan memberikan manfaat ganda, baik untuk sekolah maupun orang tua, yang kini bisa memantau aktivitas anak-anak mereka di lingkungan sekolah.
“Pemasangan CCTV sangat baik, setidaknya untuk memantau kegiatan siswa dan sebagai bentuk pemanfaatan teknologi secara bijak. Apalagi sistem pendidikan di Balikpapan sudah sangat maju,” ujar Doris saat diwawancarai pada Senin, 11 November 2024.
Ia menjelaskan bahwa program ini akan memungkinkan orang tua untuk memantau langsung kegiatan anak mereka melalui CCTV yang terhubung ke ponsel.
Dengan ini, mereka dapat memastikan keamanan dan aktivitas anak secara langsung. Selain itu, Doris menyebut adanya sistem absensi digital yang juga terintegrasi dengan ponsel orang tua, sehingga mereka bisa mengetahui kehadiran anak setiap harinya.
“Orang tua akan tahu apakah anak mereka sudah tiba di sekolah atau belum, semuanya bisa diakses melalui teknologi di ponsel mereka,” jelas Doris.
Program pemasangan CCTV ini direncanakan mulai berjalan pada tahun 2025 dan akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, pemasangan CCTV akan dilakukan di beberapa SD dan SMP sebagai uji coba, dengan rencana perluasan secara bertahap ke seluruh sekolah.
Doris mengakui bahwa anggaran yang dibutuhkan cukup besar, sehingga pelaksanaannya harus dilakukan secara bertahap.
Mengenai titik pemasangan CCTV, Doris menjelaskan bahwa penempatannya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan efektivitasnya. “Dinas terkait yang akan menentukan titik-titik pemasangan, apakah di ruang kelas atau di seluruh area sekolah,” tambahnya.
Melalui program ini, Doris berharap sekolah-sekolah di Balikpapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman, mengurangi potensi pelanggaran disiplin, serta meningkatkan kualitas pengawasan. Doris meyakini bahwa pengawasan berbasis teknologi seperti ini dapat mendorong mutu pendidikan yang lebih transparan dan terbuka.
Inisiatif ini dipandang sebagai langkah positif yang bermanfaat bagi siswa, orang tua, dan pihak sekolah. Program ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung kemajuan pendidikan di Balikpapan, menciptakan suasana belajar yang lebih aman, dan mendukung keterlibatan orang tua dalam pemantauan pendidikan anak-anak mereka. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)















