LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur tahun 2025 agar tidak mengalami keterlambatan akibat penyesuaian sistem pengadaan barang dan jasa melalui program e-katalog terbaru dari pemerintah pusat.
Menurut Yono, perubahan sistem tersebut berpotensi menimbulkan kendala administratif dan memperlambat proses kontrak kerja antara kontraktor dan pemerintah daerah jika tidak diantisipasi sejak awal.
“Program 2025 bukan hanya tanggung jawab kontraktor, tapi juga OPD terkait. Kami dorong agar mereka segera menyesuaikan dengan sistem e-katalog baru dari kementerian yang bisa menyulitkan proses kontrak kerja bila tidak disiapkan dengan baik,” ujar Yono Rabu (12/11)
Ia menjelaskan, DPRD terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan OPD lainnya untuk mempercepat proses pekerjaan agar seluruh proyek bisa rampung pada 2025 dan tidak melewati tahun anggaran 2026.
“Kita dorong agar percepatan pekerjaan ini bisa selesai semua di tahun 2025. Jangan sampai ada pekerjaan yang molor sampai 2026,” tegasnya.
Yono juga mengungkapkan, DPRD menaruh perhatian pada kedisiplinan kontraktor dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Ia menyebut, penahanan sementara dana kontraktor pernah dilakukan sebagai langkah pengawasan agar pekerjaan benar-benar diselesaikan sesuai kontrak.
“Kami sempat menahan pembayaran kontraktor agar pekerjaan diselesaikan tepat waktu. Ini untuk menjaga kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan,” ungkapnya.
Selain kesiapan sistem dan administrasi, Yono berharap faktor eksternal seperti kondisi cuaca juga dapat mendukung agar seluruh pekerjaan berjalan maksimal.
“Mudah-mudahan didukung oleh cuaca dan administrasi yang lancar sehingga hasil pekerjaan bisa maksimal,” tambahnya.
Beberapa proyek yang menjadi perhatian DPRD meliputi pembangunan drainase lingkungan serta penerangan jalan umum yang bersifat jangka pendek, namun memiliki dampak langsung terhadap kenyamanan masyarakat.
“Kita dorong agar proyek-proyek seperti drainase dan penerangan jalan bisa segera diselesaikan karena manfaatnya langsung dirasakan warga,” tutup Yono. (*/ADV/DPRD Balikpapan)















