LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN — Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan terus memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan daerah melalui pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan. Salah satunya melalui kegiatan Forum Bela Negara Pemuda Kota Balikpapan, yang kini telah memasuki angkatan ke-4 dan menjadi wadah pembentukan integritas, disiplin, serta semangat nasionalisme di kalangan pemuda.
Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk membangun kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan para pemuda dalam mendukung pembangunan kota.
“Indonesia bersatu di dalam membangun, termasuk di Kota Balikpapan. Kami berharap ada sinergitas dan kolaborasi dengan seluruh pemuda untuk bersama-sama membangun kota,” ujar Ratih, Selasa (28/10/2025).
Ratih menjelaskan, proses seleksi peserta dilakukan dengan ketat mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, hingga tahap pemaparan sebelum akhirnya ditetapkan menjadi peserta resmi program.
“Prosesnya sudah kami lakukan mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, hingga tahap akhir penetapan. Semua dilakukan secara transparan agar menghasilkan peserta yang berkualitas,” terangnya.
Lebih lanjut, Ratih memaparkan bahwa Forum Bela Negara Pemuda Balikpapan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota Balikpapan dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia melalui lembaga pendidikan dan pelatihan Dodikjur. Para peserta mengikuti pelatihan selama 10 hari penuh di asrama, dengan pembekalan dari berbagai instansi seperti BNN, Kepolisian, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, hingga Kementerian Agama.
“Selama 10 hari, mereka dilatih untuk membangun semangat integritas, disiplin, dan karakter. Pembekalannya juga lintas instansi, agar pemuda memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dan mental bela negara yang tangguh,” jelasnya.
Selain pelatihan di asrama, para peserta juga mengikuti kegiatan napak tilas ke sejumlah tempat bersejarah di Balikpapan dan melakukan aksi sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Setelah pelatihan, mereka melaksanakan kegiatan napak tilas untuk mengenal sejarah perjuangan di daerah, sekaligus mengadakan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” tambah Ratih.
Ia menegaskan, kegiatan ini akan terus berlanjut setiap tahun sebagai bagian dari agenda pembinaan pemuda Balikpapan. Program ini terbuka bagi pemuda berusia 16 hingga 30 tahun yang memiliki semangat untuk berkontribusi bagi kota dan bangsa.
“Kegiatan ini rutin kami adakan tiap tahun. Tahun depan akan ada seleksi lagi bagi generasi muda yang ingin ikut serta membangun Balikpapan dengan semangat bela negara,” pungkas Ratih. (*/Adv/Disporapar Balikpapan)















