PENAJAM, lintasraya.com – Sudirman mewakili Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD PPU berharap agar perolehan opini WDP terhadap Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2022, Pemkab PPU wajib memiliki kemampuan mengelola APBD secara dinamis.
Sehingga dapat memaksimalkan pencapaian keuangan termasuk dalam laporan, serta pengawasan langsung secara berkala terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai penerima anggaran.
“Fraksi PDIP juga mengharapkan kepada Pemkab PPU untuk memaksimalkan serapan anggaran dengan segera menyelesaikan seluruh agenda pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya,” kata Sudirman.

Kemudian, lebih mengefektifkan pengendalian internal khusus di tahun 2023 ini. Untuk mengawal target dan capaian pembangunan disegala bidang. Fraksi PDIP juga berharap dalam hal pengelolaan aset. Menurutnya, masih banyak yang perlu ditingkatkan terkait dengan inventarisasi aset, pemanfaatan aset, pengamanan aset dan pengawasan.
“Agar target memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) akan tercapai di masa yang akan datang,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab PPU segera menyampaikan draft anggaran perubahan tahun 2023 dalam waktu dekat. Kemudian, menyikapi adanya aspirasi masyarakat PPU terkait naiknya tarif air PDAM yang dirasa sangat membebani masyarakat di tengah penghasilan masyarakat yang masih belum menentu.

“Fraksi PDIP berharap agar pemerintah segera bersikap untuk merumuskan solusi yang tepat apakah dengan memberikan subsidi atau penyertaan modal agar pelayanan publik terkait PDAM tetap berjalan sesuai fungsinya sebagai pelayanan publik,” pungkasnya.(*/ADV/wan)















