LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Genap berusia seperempat abad, Amanda Brownies merayakan ulang tahunnya dengan penuh syukur dan antusiasme.
Perayaan perjalanan brand kue legendaris ini ditandai akan dimeriahkan dengan event berkelas, yakni Amanda Festival 2025. Rencananya event ini akan berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2025 mendatang, dan dipusatkan di BSCC Dome Balikpapan.
Festival akbar ini disiapkan sebagai wadah kebersamaan lintas generasi, mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, hingga keluarga. Ragam acara akan tersaji, seperti Amanda Run 5K, lomba mewarnai, rolling thunder, bazar UMKM, permainan seru, hingga konser musik spesial dengan menghadirkan Vierratale, Ari Lesmana, dan DJ Aloy.
Selain itu, juga akan dimeriahkan hadiah doorprize ratusan juta rupiah serta launching produk baru yang akan diumumkan serentak di seluruh outlet Kalimantan.
Sejak berdiri tahun 2000 dari dapur sederhana di Bandung, Amanda Brownies tumbuh menjadi ikon oleh-oleh khas Indonesia. Nama Amanda sendiri adalah singkatan dari “Anak Mantu Damai”, sebuah doa dan harapan agar produk ini membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi konsumen.
Kini, Amanda telah memiliki ratusan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Kalimantan, Balikpapan menjadi kota bersejarah karena merupakan pintu pertama hadirnya Amanda Brownies di pulau ini, sekaligus menjadi pusat pengembangan merek di Kalimantan.

Eko Agung Suprobo, Manajer Area Kalimantan Amanda Brownies, menjelaskan alasan Balikpapan dipilih sebagai tuan rumah perayaan 25 tahun, karena Balikpapan punya nilai historis bagi Amanda Brownies. Dari kota inilah kami memulai perjalanan di Kalimantan, dan sampai sekarang Balikpapan tetap menjadi pusat bagi operasional Amanda di pulau ini. Selain itu, kota ini juga sangat strategis karena menjadi gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Eko menambahkan, Amanda Festival bukan sekadar perayaan, melainkan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, mitra bisnis, dan masyarakat yang telah mendukung perkembangan Amanda hingga saat ini.
“Kami ingin festival ini menjadi momen kebersamaan, nostalgia, sekaligus bentuk rasa syukur atas 25 tahun perjalanan Amanda. Setiap pelanggan pasti punya cerita manis bersama Amanda Brownies, dan kami ingin berbagi kebahagiaan itu,” tegasnya, saat preskon dengan awak media, sabtu (6/9/2025) malam, di Grand city foodcenter.
Dalam perayaan kali ini, Amanda Brownies juga menggandeng pelaku UMKM lokal melalui bazar kuliner. Hal ini menjadi bentuk komitmen Amanda untuk tumbuh bersama masyarakat daerah.
“Kami tidak hanya menghadirkan produk baru yang spesial untuk pelanggan, tetapi juga mendukung UMKM agar bisa berkembang bersama. Harapannya, Amanda Festival 2025 bisa menghadirkan pengalaman kuliner, hiburan, sekaligus inspirasi bagi semua,” pungkas Eko.
Amanda optimis, seiring kemajuan Balikpapan sebagai kota penyangga IKN, brand Amanda Brownies akan semakin kuat sebagai ikon oleh-oleh kebanggaan Indonesia.
Terkait target pengunjung, panitia menargetkan 6.000 peserta untuk Run 5K serta 1.500 penonton pada konser musik malam puncak. “Antusiasme masyarakat Balikpapan dan sekitarnya sangat besar. Kami optimis target ini bisa tercapai bahkan lebih,” tambah Eko.
Harga tiket konser ditetapkan Rp150 ribu, dengan bonus paket Brownies Amanda bagi setiap pembeli tiket. “Kami ingin memberikan pengalaman lengkap, bukan hanya hiburan musik tapi juga membawa pulang kebahagiaan lewat produk Amanda,” jelasnya.
Selain itu, festival juga akan menjadi momentum peluncuran produk terbaru Amanda Brownies yang akan dirilis serentak di seluruh outlet Kalimantan.
“25 tahun ini bukan sekadar perayaan usia, tapi juga bukti bahwa Amanda telah menjadi bagian dari kehidupan keluarga Indonesia. Lewat festival ini kami ingin berbagi kebahagiaan, kebersamaan, dan tentunya kejutan manis bagi para pelanggan setia,” tutup Eko.
Pembelian Online: Tiket dapat dibeli melalui yesplis.com atau melalui tautan resmi yang tertera di bio Instagram @amanda.festival dan @mbc.entertainment.kaltim. Sedangkan Pembelian OfflineTiket juga bisa didapatkan di gerai-gerai resmi Amanda Brownies yang tersebar di beberapa kota di Kalimantan Timur, seperti Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, Loajanan, Babulu, dan Grogot.(*/san)















