BALIKPAPAN, lintasraya.com – Partai Berlambang merci yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan akan membahas rencana koalisi parpol yang sedang dijajaki oleh Partai Demokrat. Untuk bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2022. Rencananya akan dilaksanakan pada 15-16 September 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Yang melihatkan tiga ribuan lebih pimpinan Partai Demokrat dan para wakil rakyat dari Partai Demokrat dari seluruh pelosok Indonesia. Tak terkecuali, DPC Demokrat Balikpapan.
Yang dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Balikpapan, Denni Mappa (Depa) beserta Sekretarisnya, Mieke Henny yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Balikpapan. Ditambah 26 orang pengurus lainnya. Tidak ketinggalan, seluruh ketua pimpinan anak cabang (PAC) tingkat Kota Balikpapan.
Denni menjelaskan, Ketua Umum AHY beserta jajaran petinggi partai lainnya di Pusat, akan mendengarkan masukan-masukan dan mendalami aspirasi yang akan disampaikan tiga ribuan lebih para pimpinan Partai Demokrat dari seluruh Indonesia. Masukan-masukan ini tentunya sangat berharga dan diperlukan oleh Partai Demokrat dalam menentukan langkah ke depannya menuju Pilpres dan Pileg 2024.
“Ajang ini merupakan silaturahmi nasional yang akan dipimpin Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Selain itu, forum ini juga akan menegaskan sikap partai,” kata Denni, Rabu (14/9/2022).
Ditambah lagi tentang kondisi rakyat yang selama ini sedang kesulitan. Beban hidup mereka terus bertambah. Apalagi dengan kenaikan harga BBM. Demokrat yang selama ini terus konsisten membantu rakyat yang sedang kesulitan dan memperjuangkan harapan rakyat, akan terus bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan.
Lanjut Pria yang karib di sapa Depa ini menambahkan, Ketum AHY pun dalam berbagai kesempatan mengingatkan para kader Partai Demokrat, perjuangan Demokrat akan perubahan dan perbaikan nasib bangsa dan negara ini, nasib rakyat Indonesia, hanya akan terwujud jika Demokrat masuk dalam pemerintahan, apalagi bisa memimpin negeri ini di tahun 2024 dan ke depannya.
Karena itulah, Demokrat dalam menjalin koalisi dan menentukan calon presiden dan calon wakil presiden harus mempertimbangkannya secara mendalam dan komprehensif.
Seperti diketahui, Pemerintah RI belum lama ini mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kebijakan itu tentu memberi pengaruh bagi masyarakat.
“Untuk itu kami mohon doa masyarakat Indonesia agar niat baik ini bisa berlangsung lancar dan berkah,” imbuhnya.
Semua ini tentunya dilakukan Demokrat untuk terus bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan bagi bangsa dan negara ini. (*/wan)















