LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Suriani, memberikan apresiasi tinggi atas peresmian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 28 Balikpapan Timur oleh Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Kehadiran sekolah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Balikpapan Timur yang selama ini mengalami keterbatasan fasilitas sekolah negeri.
“Kami berterima kasih kepada Pak Wali Kota atas perhatiannya terhadap dunia pendidikan di Balikpapan, khususnya di Balikpapan Timur. Ini merupakan perjuangan panjang yang akhirnya terwujud. Komisi IV DPRD, yang membidangi pendidikan, sejak awal terus mengawal pembangunan sekolah ini agar bisa segera dinikmati masyarakat,” ujar Suriani saat diwawancarai wartawan pada Jumat, 21 Februari 2025.
Menurut Suriani, pembangunan SMP Negeri 28 menjadi solusi yang sangat dibutuhkan warga Balikpapan Timur. Sebelum adanya sekolah ini, banyak orang tua terpaksa menyekolahkan anak mereka ke daerah yang lebih jauh, yang tentu saja berimbas pada biaya transportasi dan waktu tempuh yang lebih lama.
“Banyak orang tua yang mengeluhkan minimnya sekolah negeri di Balikpapan Timur. Dengan adanya SMP Negeri 28, kini anak-anak bisa mendapatkan akses pendidikan lebih dekat dengan rumah mereka, sehingga mengurangi beban perjalanan jauh setiap hari,” tambahnya.
Ia berharap sekolah tersebut dapat segera beroperasi pada tahun ajaran baru mendatang, sehingga para siswa bisa langsung merasakan manfaatnya.
“Jangan sampai setelah diresmikan, operasionalnya tertunda karena kurangnya sarana atau tenaga pengajar. Pemerintah harus memastikan semua aspek pendukung siap, agar siswa bisa belajar dengan nyaman,” tegas Suriani.
Lebih lanjut, Suriani menegaskan bahwa pembangunan SMP Negeri 28 harus diikuti dengan pemerataan fasilitas pendidikan lainnya, agar kualitas belajar-mengajar semakin optimal. Ia menyoroti pentingnya kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, seperti laboratorium, perpustakaan, ruang kelas yang memadai, serta akses teknologi yang mendukung pembelajaran modern.
“Membangun sekolah saja tidak cukup. Kita juga harus memastikan fasilitasnya lengkap. Perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas yang memadai sangat penting untuk menunjang proses belajar-mengajar,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya perhatian lebih terhadap tenaga pengajar. Menurutnya, kualitas guru akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik.
“Jumlah sekolah bertambah, tapi jumlah guru juga harus mencukupi. Jangan sampai ada sekolah yang kekurangan tenaga pengajar berkualitas. Kesejahteraan guru juga perlu diperhatikan agar mereka bisa memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat, Suriani memastikan DPRD Kota Balikpapan akan terus mendukung kebijakan yang berpihak pada sektor pendidikan. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah.
“DPRD siap mendukung segala upaya untuk meningkatkan pendidikan di Balikpapan. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa terkendala jarak atau fasilitas yang kurang memadai,” tegasnya.
Dengan hadirnya SMP Negeri 28, Suriani optimistis generasi muda Balikpapan Timur akan memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang, meraih prestasi, dan membangun masa depan yang lebih baik.(*/ADV/DPRD Balikpapan/wan)















