LINTASRAYA.COM, SAMARINDA – Operasi pencarian terhadap Rivaldi (22), seorang pedagang buah terapung yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, memasuki hari kedua. Hingga pencarian dihentikan sementara pada sore hari, korban belum berhasil ditemukan.
Korban terakhir terlihat di sekitar lokasi kejadian perkara (LKP) pada 15 Mei 2025. Dalam Operasi SAR hari kedua ini, tim SAR gabungan menyisir area seluas 2,2 kilometer persegi dengan jangkauan sejauh 2 kilometer dari titik LKP.
Pencarian dibagi menjadi dua Sub Rescue Unit (SRU).
SRU I menyisir sisi utara menggunakan rubber boat milik Basarnas, perahu milik Disdamkar Samarinda, dan speed boat KP3 Samarinda ke arah timur tenggara.
SRU II menyisir sisi selatan menggunakan speed boat Ditpolairud, perahu relawan, dan perahu milik keluarga korban.
Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan, menjelaskan bahwa pencarian hari ini telah dilakukan secara maksimal, meskipun terdapat sejumlah tantangan di lapangan.
“Kami sudah mengerahkan berbagai alut dan unsur gabungan untuk mempercepat pencarian korban. Namun hingga sore ini korban belum berhasil ditemukan. Kendala yang kami hadapi antara lain arus sungai yang deras dan lalu lintas kapal yang cukup padat di sekitar dermaga Palaran,” terang Dody, Jumat (16/5/2025).
Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari mulai pukul 07.00 WITA. Lebih dari 10 unsur terlibat dalam operasi ini, termasuk Basarnas, TNI-Polri, relawan, serta pihak keluarga korban.
Dody juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar upaya pencarian berjalan lancar dan korban segera ditemukan.(*/wan)















