LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN — Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kembali digelar oleh Puskesmas Gunung Bahagia, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kekebalan tubuh anak usia sekolah dasar terhadap penyakit-penyakit menular. Kegiatan ini memasuki putaran kedua dan berlangsung sepanjang November 2025.
Penanggung jawab imunisasi Puskesmas Gunung Bahagia, Riwin Eliyawati, A.Md.Keb, menjelaskan bahwa BIAS merupakan program tahunan yang menyasar siswa SD kelas 1, 2, dan 5 di wilayah kerja Puskesmas Gunung Bahagia dan Sungai Nangka.
“BIAS ini program pemerintah yang dilaksanakan setiap tahun. Saat ini sudah masuk putaran kedua. Putaran pertama sudah dilakukan pada bulan September lalu,” jelas Riwin saat ditemui di sela kegiatan imunisasi, Selasa (11/11/2025).
Pada putaran kedua ini, jenis imunisasi yang diberikan meliputi DT (Difteri dan Tetanus) untuk siswa kelas 1 serta TD (Tetanus dan Difteri) bagi siswa kelas 2 dan 5. Sementara pada putaran pertama sebelumnya, siswa kelas 1 menerima vaksin Campak Rubella (MR) dan siswi kelas 5 mendapatkan vaksin HPV (Human Papilloma Virus).
Menurut Riwin, imunisasi lanjutan ini sangat penting sebagai investasi kesehatan jangka panjang bagi anak-anak.
“Manfaat BIAS ini untuk meningkatkan kembali kekebalan tubuh anak-anak. Ini lanjutan dari imunisasi waktu bayi dulu agar mereka terlindungi dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti difteri, tetanus, pertusis, dan campak,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pencegahan dini terhadap potensi kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular di kalangan anak usia sekolah.
“Beberapa waktu lalu sempat ada KLB campak di Balikpapan. Nah, kegiatan seperti BIAS ini penting untuk mencegah agar hal itu tidak terulang. Anak yang sudah diimunisasi mungkin masih bisa tertular, tapi gejalanya jauh lebih ringan dibanding yang belum,” terang Riwin.
Hingga pertengahan November, BIAS tahap kedua telah dilaksanakan di 8 dari total 15 sekolah dasar yang menjadi sasaran program. Targetnya, seluruh sekolah rampung sebelum 20 November 2025.
“Kami menyesuaikan dengan jadwal sekolah karena ada yang bentrok dengan kegiatan lain. Tapi harapan kami semua anak bisa ikut dan orang tua juga mengizinkan, karena manfaatnya besar untuk kesehatan jangka panjang,” tambah Riwin.
Sementara itu, dari pihak sekolah, Siti Munawaroh, S.Pd.SD, Penanggung Jawab UKS SDN 003 Balikpapan Selatan, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Puskesmas Gunung Bahagia yang telah aktif memfasilitasi program kesehatan bagi siswa.
“Pihak sekolah sangat berterima kasih dan menyambut baik program ini. Anak-anak dan orang tua sangat antusias mengikuti kegiatan BIAS yang diselenggarakan puskesmas,” ujar Siti Munawaroh.
Ia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan imunisasi berjalan lancar tanpa kendala berarti, baik pada tahap pertama maupun tahap kedua.
“Tahap pertama kemarin berjalan 100 persen lancar tanpa keluhan. Untuk tahap kedua ini, hanya sekitar 10 persen siswa yang belum bisa ikut karena sedang batuk pilek, maklum sedang musim sakit ringan,” jelasnya.
Selain BIAS, pihak sekolah juga rutin bermitra dengan Puskesmas Gunung Bahagia dalam kegiatan skrining kesehatan lengkap bagi siswa.
“Kemarin juga ada kegiatan skrining lengkap, seperti pemeriksaan THT, tensi, dan cek darah. Semua siswa ikut dengan antusias. Kami berharap kerja sama seperti ini terus berjalan lancar dan berkelanjutan,” tambahnya.
Siti juga berharap di masa mendatang kegiatan pemeriksaan kesehatan bisa diperluas, tidak hanya untuk siswa, tetapi juga bagi guru-guru di sekolah.
“Harapan kami, ke depan program kesehatan bisa mencakup guru juga, biar kami tahu kondisi kesehatan kami sendiri. Jadi bukan hanya anak-anak yang sehat, tapi gurunya juga,” tutupnya dengan senyum.(*/ADV/Puskesmas Gunung Bahagia)















