LINTASRAYA.COM, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, sukses menjadi tuan rumah dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cabang Olahraga (Cabor) Kurash 2025 yang perdana.
Kesuksesan Benua Etam ini tidak hanya di sebagai penyelenggaraan kompetisi bertaraf nasional saja, namun juga mampu menorehkan prestasi gemilang. Yakni meraih Juara Umum II dengan mengumpulkan 20 medali, terdiri dari 7 emas, 4 perak, dan 9 perunggu saat penutupan acara pada Minggu (22/6/2025).
Tentunya kesuksesan dalam memanejemeni sebuah pertandingan tingkat nasional, dan mendapatkan predikat Juara Umum 2 di level nasional ini, tidak lepas dari peran pemerintah. Terutama dalam keseriusannya memberikan perhatian maksimal di bidang peningkatan kualitas atlet, maupun sarana dan prasarana penunjang latihan. Support penuh dari pihak pemerintah ini, akhirnya berbuah manis dengan menyandang 2 gelar sekaligus.
Yakni Kaltim sukses di bidang penyelenggaraan Kejurnas sebagai tuan rumah, juga dalam ranah pertandingan atlet sangat membangakan. Sehingga Kaltim juga mendapat atensi langsung berupa ucapan selamat dan sukses dari Pengurus Besar (PB) Ferkushi (Federasi Kurash Indonesia) Pusat dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Ferkushi se-Indonesia. Hal ini tentunya menjadi tolok ukur dan pelecut pengurus Cabor dalam terus meningkatkan pembinaan atlet untuk terus beprestasi di dunia keolahragaan.

“Sukses bagi Kaltim yang telah maksimal dalam penyelenggaraan kompetisi nasional Kurash perdana yang diikuti oleh seluruh provinsi se-Indonesia. Kami juga ucapkan selamat bagi para atlet Kaltim, atas raihan Juara Umum Dua dalam pertandingan Kejurnas Kurash 2025. Apresiasi juga diberikan oleh para anggota PB Ferkushi Pusat dan mewakili pengurus daerah se-Indonesia,” jelas Ketua Umum (Ketum) PB Ferkushi Pusat, Mayjen TNI (Purn) Tengku Abdul Hafil Fuddin usai penutupan acara dan dinobatkannya Kaltim sebagai Juara Umum II, pada Minggu (22/6/2025).
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ferkushi Kaltim periode 2024-2028, Sapto Setyo Pramono saat dilokasi final babak penentu juara itu juga mengatakan. Bahwa Cabor Kurash sebagai olahraga bela diri baru di Indonesia maupun Kaltim ini, mendapat perhatian serius pemerintah Kaltim. Sehingga hal ini membuat pengurus Ferkushi Kaltim terus mamacu pembinaan atlet melalui pelatih yang kompeten.
Dijelaskan Sapto, support pemerintah juga meliputi pada lengkapnya sarana penunjang latihan para atlet. Sehingga arena latihan atlet Kurash Kaltim dinilainya cukup representatif dan sesuai regulasi yang berlaku. Oleh karena itu, para atlet semakin semangat dalam melakukan setiap sesi pelatihan fisik, agar prima. Tentunya pengasahan mental juga tidak ketinggalan, agar para atlet Kaltim semakin mantap saat pertandingan. Hasilnya terbukti di Kejurnas Kurash 2025 di Samarinda ini, atlet Kaltim berhasil menyabet Juara Umum 2 se-Indonesia.
“Kesuksesan Kaltim sebagai tuan rumah penyelenggaranan Kejuaran Nasional Kurash 2025 pertama ini, tentunya tidak lepas dari keseriusan perhatian pemerintah provinsi melalui Dispora. Karena sarana latihan memadai dan arena pelatihan yang representatif. Maka pelatih semangat melatih atlet untuk latihan secara maksimal. Sehingga dampak positifnya, atlet memiliki semangat juang tinggi saat bertanding, dan keluar sebagai pemenang dengan meraih medali emas,” urai Sapto usai pertandingan final dan serah terima piala juara pada para pemenang.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading juga menambahkan. Bahwa pertandingan Kejurnas ini melibatkan 138 atlet dari 20 kontingen provinsi se-Indonesia. Dikatalan Rasman, pertandingan itu berjalan selama 6 hari, dibuka 17 Juni sampai 22 Juni 2025. Kemudian panitia pertandingan menandingkan 34 kelas. Selanjutnya untuk setiap Pengda Ferkusi mewakili provinsinya mengirinkan atletnya minimal 1 dan didampingi ofisial-nya.
“Alhamdulilah Kaltim Juara Umum II dengan mendapatkan 20 medali, terdiri 7 emas, 3 perak, 9 perungu mengungguli Kalimantan Utara (Kaltara). Karena Kaltara dapat 12 medali, yakni 3 emas 5 perak dan 4 perungu. Selanjutnya Juara Umum Utama adalah Provinsi DKI Jakarta dengan membawa pulang 14 medali, rincianya 10 emas, 3 perak, 1 perungu,” beber Rasman mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi membeberkan Kaltim dalam menyandang gelar sukses dalam pelaksanaan event Kejurnas Kurash 2025 di Samarinda itu. Pihaknya menyatakan, arena pertandingan untuk Cabor Kurash yang representatif sudah dimiliki Dispora Kaltim. Yakni di Gedung Pusdiklat Serba Guna kawasan GOR Kadrie Oening (GKO), Sempaja, Samarinda. Meski begitu, panitia lokal tetap menyiapkan arena pertandingan itu dengan matras yang sesuai regulasi dan peratutran pertandingan.
“KIta siapkan arena pertandingan dengan matras yang sesuai ketentuan dalam pertandingan Kurash ini. Selanjutnya panitia juga melakukan setting lokasi agar atmosfernya sesuai dengan nuansa pertandingan kejuaraan standar nasional. Seperti venue pertandingan, lokasi wasit dan juri, serta tempat bagi para tamu kehormatan. Agar semuanya bisa singkonisasi saat menyaksikan pertandingan atlet berlaga,” kata Junaidi secara rinci.
Dijelaskan Junaidi, pendukung lainnya dalam pertandingan olahraga bela diri tradisional dari Uzbekistan yang sistemnya menjatuhkan lawan di matras ini juga cukup banyak. Diuraikannya selain aspek teknis, Junaidi juga menyiapkan kelengkapan non-lapangan. Seperti transportasi, akomodasi, penginapan, hingga sistem pelaporan dan administrasi lomba. Semua rangkaian itu dilakukan pihaknya untuk memastikan kenyamanan atlet dan ofisial selama berada di Kaltim.
“Untuk akomodasi dan penginapan atlet serta ofisial kami siapkan Hotel Atlet yang berada di Kawasan GOR Kadrie Oening juga. Lokasinya tidak jauh dari arena pertandingan di Gedung Pusdiklat Serba Guna. Kami juga siapkan transportasi untuk antar jemput kontingen selama masa Kejurnas hingga pemulangannya,” pungkas Junaidi. (*/ADV/Dispora kaltim)