LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, memberikan pembaruan mengenai rencana pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur. Proyek ini dinilai krusial untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat di kawasan tersebut, yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan akses medis memadai.
Menurut Gasali, beberapa tahapan penting telah berhasil diselesaikan dalam persiapan proyek ini, termasuk Penetapan Lokasi (Penlok) dan Detail Engineering Design (DED).
“Informasi yang kami terima, penlok sudah ada, dan DED juga telah selesai. Ini artinya tahap awal persiapan telah berjalan sesuai rencana,” jelas Gasali pada Senin, 11 November 2024.
Proyek ini juga telah dicantumkan dalam Rencana Anggaran untuk tahun 2025, dengan pengesahan anggaran sebagai langkah akhir sebelum pelaksanaan dapat dimulai. “Tinggal pengesahan anggaran. Mudah-mudahan proses ini berjalan lancar agar tidak ada hambatan di lapangan,” tambahnya.
Jika pengesahan anggaran berjalan sesuai jadwal, Gasali berharap proses lelang bisa dilakukan pada awal 2025, sehingga pengerjaan fisik dapat dimulai tepat waktu.
“Harapan kami, proyek ini bisa dilelang awal tahun, sehingga tidak ada keterlambatan dalam pengerjaan. Kami juga berharap tidak ada hambatan dalam proses administrasi dan teknis, sehingga target penyelesaian dapat tercapai tepat waktu,” ujarnya.
Komisi IV DPRD berkomitmen untuk terus memantau setiap tahap pembangunan rumah sakit ini, mulai dari penganggaran hingga pengerjaan fisik, guna memastikan pelaksanaannya sesuai rencana. Gasali menegaskan pentingnya pengawasan menyeluruh, tidak hanya dari sisi teknis tetapi juga koordinasi antara pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, dan pihak kontraktor.
Gasali juga menyoroti harapan besar masyarakat Balikpapan Timur yang sangat membutuhkan fasilitas kesehatan terdekat. “Kami memahami pentingnya rumah sakit ini bagi warga Balikpapan Timur, terutama dalam mendukung akses kesehatan yang lebih mudah dan dekat bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain mempermudah akses layanan kesehatan, rumah sakit ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kesehatan lokal. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan masyarakat tetapi juga mendukung perekonomian di Balikpapan Timur. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)















