LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Balikpapan akan menggelar Rapat Kerja (Raker) pada 25 Oktober 2025 sebagai langkah awal menuju pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) yang dijadwalkan berlangsung pada awal November mendatang.
Keputusan tersebut disepakati dalam pertemuan pengurus dan cabang olahraga (cabor) yang dihadiri oleh 49 perwakilan cabor, berlangsung dengan suasana kondusif dan penuh semangat kebersamaan.
Ketua Caretaker KONI Balikpapan, Tommy Gozali, mengatakan bahwa agenda Raker akan menjadi forum penting untuk membahas berbagai hal teknis, termasuk pembentukan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon ketua KONI definitif.
“Pertemuan tadi berjalan aman dan penuh kesepahaman. Semua cabor sepakat Raker akan dilaksanakan 25 Oktober, dan dari situ kita bentuk tim penjaringan untuk mempersiapkan Musorkotlub,” ujar Tommy, Kamis (9/10/2025).
Tommy menjelaskan, sesuai dengan AD/ART KONI, Musorkotlub wajib dilaksanakan maksimal dua minggu setelah Raker. Artinya, forum pemilihan ketua baru diproyeksikan berlangsung sekitar awal hingga pertengahan November 2025.
“Kita ingin semua berjalan sesuai aturan organisasi. Jadi, kalau hitungannya dua minggu setelah Raker, kemungkinan awal November Musorkotlub sudah bisa dilaksanakan. Kalau butuh waktu tambahan, maksimal hanya seminggu,” jelasnya, usai pertemuan di kantor Disporapar Balikpapan.
Selain menetapkan jadwal, pertemuan juga membahas mekanisme penjaringan calon ketua KONI. Proses ini akan diatur secara terbuka dan transparan agar setiap calon memiliki kesempatan yang sama, serta menghindari gesekan di internal organisasi.
“Harapan kita, tidak ada perdebatan dalam proses pencalonan nanti. Kalau bisa, musyawarah dilakukan secara aklamasi demi menjaga soliditas cabor. Tapi kalau muncul calon lain, tentu kita kembalikan ke forum,” tegas Tommy.
Terkait pendanaan kegiatan, Tommy mengakui bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, mengingat saat ini kepengurusan masih berstatus karteker dan belum memiliki alokasi dana hibah.
“Untuk pembiayaan, tentu kami akan berkoordinasi dengan Disporapar karena Caretaker tidak memiliki anggaran tersendiri. Kami berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan berjalan efisien dan sesuai aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Balikpapan, M. Norhan, menegaskan bahwa pemerintah kota mendukung penuh proses pembenahan organisasi KONI sepanjang dilakukan dengan transparan dan menjunjung sinergi.
“Intinya kami ingin semuanya berjalan sinergi dengan pemerintah dan tidak ada kepentingan apapun. Tujuan utama hanya satu, yakni agar perkembangan olahraga di Kota Balikpapan semakin baik dan maju,” ungkap Norhan.
Ia juga menekankan bahwa pembenahan organisasi KONI sejatinya demi keberlanjutan pembinaan atlet, bukan semata persoalan jabatan atau kepentingan pribadi.
“Semua ini untuk kepentingan para atlet Balikpapan agar bisa meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah tentu siap mendukung setiap langkah positif untuk kemajuan olahraga,” tambahnya.
Dengan adanya kesepakatan jadwal Raker dan rencana Musorkotlub, diharapkan KONI Balikpapan dapat segera memiliki kepengurusan definitif yang kuat, solid, dan fokus pada peningkatan prestasi olahraga di daerah.(*/ADV/Disporapar Balikpapan/san)















