LINTASRAYA.COM, PENAJAM – Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, menyerukan pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ia menilai bahwa KUBE dapat menjadi solusi efektif dalam membantu pelaku UMKM mengakses bantuan pemerintah serta mempercepat proses perizinan usaha.
“Pembentukan KUBE ini sangat penting untuk mempermudah akses bantuan pemerintah bagi pelaku UMKM,” ujar Thohiron, Rabu (19/3/2025).
“Selain itu, KUBE juga akan mempercepat proses perizinan usaha mereka,” tambahnya.
Menurut Thohiron, KUBE tidak hanya bertujuan untuk memperkuat sektor usaha lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan. Dengan bergabung dalam KUBE, pelaku UMKM akan mendapatkan pendampingan, pelatihan, serta kesempatan untuk meningkatkan daya saing di pasar.
“Selama ini, banyak program bantuan pemerintah yang tidak dimanfaatkan secara optimal karena pelaku UMKM enggan mengurus izin usaha, padahal, pemerintah telah mempermudah prosesnya,” katanya.
Melalui KUBE, pelaku UMKM juga akan mendapatkan akses modal usaha, pelatihan keterampilan, dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka berkembang menjadi usaha yang lebih tangguh dan mandiri.
“Kami ingin menciptakan ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing. KUBE adalah salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.
Thohiron yakin, dengan KUBE yang terorganisir dengan baik, pelaku UMKM di PPU akan lebih mudah mengakses program pemerintah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara sosial maupun ekonomi.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif pelaku UMKM, Thohiron optimis bahwa KUBE dapat menjadi wadah yang efektif untuk mendorong kemandirian dan keberlanjutan usaha mikro di PPU.(*/ADV/DPRD PPU/wan)















