LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Upaya pemerataan pembangunan di wilayah Balikpapan Selatan terus menjadi perhatian Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Laisa Hamisah.
Legislator dari daerah pemilihan Balikpapan Selatan itu menegaskan komitmennya memperjuangkan infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti perbaikan drainase dan penerangan jalan umum (PJU).
Menurut Laisa, dua sektor tersebut merupakan kebutuhan pokok warga yang berdampak besar terhadap kenyamanan dan keselamatan lingkungan. Ia menilai masih banyak kawasan di Balikpapan Selatan yang belum tertata optimal, terutama dalam sistem drainase yang belum terhubung secara menyeluruh.
“Drainase di beberapa titik belum memadai. Ada yang di depan lebar, tapi makin ke belakang malah mengecil. Kondisi seperti ini membuat aliran air tidak lancar dan rawan menimbulkan genangan saat hujan deras,” ungkap Laisa, Selasa (11/11).
Ia menekankan pentingnya penataan saluran air secara menyeluruh dan terencana agar program pengendalian banjir di Balikpapan dapat berjalan efektif. Masalah drainase, kata Laisa, bukan sekadar persoalan teknis, tetapi menyangkut kenyamanan hidup masyarakat di kawasan padat penduduk.
Selain persoalan drainase, Laisa juga menyoroti masih terbatasnya penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik di Balikpapan Selatan. Ia menilai, minimnya penerangan tidak hanya berdampak pada estetika kota, tetapi juga meningkatkan risiko keamanan bagi warga.
“Program Balikpapan Terang seharusnya dirasakan secara merata. Masih ada wilayah yang gelap dan rawan kriminalitas karena belum ada PJU, seperti di Kelurahan Sepinggan, Sepinggan Raya, dan Sepinggan Baru terutama di RT 29,” jelasnya.
Untuk itu, Laisa telah mengajukan penambahan PJU baru melalui aspirasi DPRD. Ia menargetkan setiap RT di Balikpapan Selatan mendapatkan minimal tiga unit PJU tambahan agar wilayah lebih aman dan aktivitas warga di malam hari semakin nyaman.
“Kami sudah mendata puluhan titik prioritas dan terus mendorong agar segera terealisasi. Infrastruktur penerangan ini bukan kemewahan, tapi kebutuhan dasar bagi warga,” tegasnya.
Laisa berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kota Balikpapan serta partisipasi masyarakat agar program pembangunan infrastruktur dasar dapat berjalan lancar. Menurutnya, pemerataan fasilitas publik seperti drainase dan penerangan jalan menjadi pondasi penting menuju lingkungan yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan.
“Kami ingin Balikpapan Selatan menjadi kawasan yang nyaman dan bebas banjir. Pembangunan harus menyentuh kebutuhan nyata masyarakat,” pungkasnya. (*/ADV/DPRD Balikpapan)















