LINTASRAYA.COM BALIKPAPAN — Persoalan klasik seperti air bersih, drainase, dan penerangan jalan umum kembali menjadi sorotan warga Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara. Aspirasi itu disampaikan langsung kepada Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, dalam kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025/2026, yang digelar pada Senin (20/10/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri tokoh masyarakat, pengurus RT, dan warga sekitar itu, berbagai keluhan mencuat, terutama terkait sulitnya memperoleh air bersih di musim kemarau. “Sudah lama kami kesulitan air, apalagi kalau kemarau panjang. Kadang harus beli air galon untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar salah satu warga.
Selain air bersih, sistem drainase yang belum maksimal juga menjadi perhatian. Warga menilai, saluran air di sejumlah titik belum berfungsi optimal, sehingga genangan mudah terjadi saat hujan deras turun. Kondisi ini dinilai dapat memicu kerusakan jalan dan mengganggu aktivitas warga.
Masalah penerangan jalan umum (PJU) pun tak kalah penting. Beberapa ruas jalan di lingkungan perumahan masih gelap dan rawan kejahatan. “Kalau malam gelap sekali, apalagi anak-anak muda sering pulang malam dari kerja. Harapannya bisa segera dipasang lampu jalan,” kata warga lainnya.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Muhammad Taqwa menegaskan bahwa DPRD akan memperjuangkan seluruh usulan masyarakat agar mendapatkan tindak lanjut konkret dari pemerintah kota.
“Kami akan berupaya agar aspirasi masyarakat ini tidak berhenti di forum reses saja. Semua masukan akan kami perjuangkan melalui pembahasan dengan dinas terkait agar bisa direalisasikan,” tegas Taqwa.
Ia menambahkan, kegiatan reses bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian penting dari fungsi DPRD untuk menyerap aspirasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Hasil dari kegiatan tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan daerah dan kebijakan anggaran tahun berikutnya.
“Reses ini menjadi sarana komunikasi dua arah antara masyarakat dan wakil rakyat. Setiap keluhan yang disampaikan akan kami catat dan perjuangkan agar pembangunan di Balikpapan berjalan merata,” jelasnya.
Taqwa juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah kota, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan, terutama di wilayah-wilayah padat penduduk dan pinggiran kota.
“Setiap masukan warga adalah catatan penting bagi kami dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” tutupnya.
Dengan kegiatan reses ini, DPRD berharap seluruh aspirasi warga dapat diakomodasi dalam program prioritas pemerintah, khususnya terkait perbaikan air bersih, drainase, dan penerangan jalan umum, sehingga manfaat pembangunan bisa dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat.(*/ADV/DPRD Balikpapan)















