Selasa, November 4, 2025
  • Login
  • HOME
  • NASIONAL
  • PPU
  • ADVETORIAL
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • BALIKPAPAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • DPRD BALIKPAPAN
No Result
View All Result
Lintas Raya
  • HOME
  • NASIONAL
  • PPU
  • ADVETORIAL
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • BALIKPAPAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • DPRD BALIKPAPAN
No Result
View All Result
Lintas Raya
No Result
View All Result
Home DPRD BALIKPAPAN

Najib Minta Pengelolaan Komdes KMP Dilakukan Secara Hati-Hati dan Transparan

admin by admin
3 November 2025
in DPRD BALIKPAPAN
44 1
0
Najib Minta Pengelolaan Komdes KMP Dilakukan Secara Hati-Hati dan Transparan

Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Muhammad Najib

Share on FacebookShare on Twitter

LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menegaskan pentingnya prinsip kehati-hatian dan transparansi dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih (KMP), program yang digagas pemerintah sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan kemandirian desa. Koperasi ini rencananya mulai beroperasi pada awal tahun 2026.

Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Najib, mengatakan bahwa KMP merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan pemerataan ekonomi yang berbasis komunitas. Menurutnya, koperasi ini diharapkan mampu menjadi wadah produktif bagi masyarakat desa untuk mengembangkan potensi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan bersama.

“Koperasi ini harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pengelolaannya perlu dilakukan dengan asas kehati-hatian serta mengacu pada regulasi yang berlaku,” ujar Najib di Gedung Parlemen Balikpapan, Senin (3/11/2025).

Najib menekankan bahwa semangat pendirian KMP tidak boleh mengesampingkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Menurutnya, setiap bentuk aktivitas ekonomi yang bersumber dari kebijakan publik harus disertai dengan mekanisme pengawasan yang jelas agar terhindar dari penyalahgunaan wewenang.

Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba mengambil keuntungan pribadi dari program yang seharusnya ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas. DPRD, kata Najib, memiliki peran penting dalam memastikan agar pelaksanaan KMP berjalan sesuai aturan dan mampu memberikan manfaat nyata bagi warga desa.

“Kita semua tentu berharap KMP dapat menjadi contoh bagaimana sebuah koperasi dijalankan secara profesional dan akuntabel. Namun untuk itu, pengawasan harus diperkuat, baik dari sisi internal maupun eksternal,” tegasnya.

Politisi asal daerah pemilihan Balikpapan Utara itu juga menyoroti pentingnya pendampingan dari lembaga teknis dan dinas terkait, terutama dalam hal penyusunan sistem manajemen, pelaporan keuangan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Menurutnya, pengelolaan koperasi tidak hanya membutuhkan niat baik, tetapi juga kompetensi dan sistem kerja yang transparan.

Najib menilai, pemerintah sebaiknya tidak terburu-buru meluncurkan operasional KMP sebelum seluruh perangkat kelembagaan dan sistem pendukung siap. Ia menyarankan agar masa persiapan yang tersisa menjelang 2026 digunakan untuk menyempurnakan struktur organisasi, memperjelas tata aturan internal, serta memperkuat kapasitas aparatur yang akan mengelola koperasi.

“Lebih baik berjalan pelan tapi pasti daripada cepat tapi menimbulkan masalah di kemudian hari. Jika struktur dan mekanismenya kuat sejak awal, kepercayaan masyarakat akan tumbuh,” tambahnya.

Selain itu, Najib juga menyinggung perlunya sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat agar mereka memahami peran dan fungsi KMP secara tepat. Keterlibatan warga, menurutnya, menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlangsungan koperasi tersebut.

“KMP ini bukan proyek pemerintah semata, tapi milik masyarakat. Partisipasi warga harus dijaga, karena keberhasilan koperasi sangat ditentukan oleh seberapa besar rasa memiliki dan keterlibatan mereka,” ujarnya.

DPRD, lanjut Najib, siap berkolaborasi dengan pemerintah kota maupun lembaga terkait lainnya untuk memastikan setiap tahapan pembentukan hingga operasional KMP berjalan sesuai peraturan. Ia juga berharap agar hasil kajian dan evaluasi yang dilakukan dapat dipublikasikan secara terbuka agar publik bisa ikut mengawasi.

“Kami mendukung penuh setiap langkah pemerintah dalam membangun ekonomi masyarakat, tapi prinsip transparansi dan akuntabilitas tidak boleh dikompromikan. Ini soal kepercayaan publik,” pungkasnya.

Program Koperasi Desa Merah Putih (KMP) sendiri digagas sebagai wadah penguatan ekonomi berbasis komunitas yang berorientasi pada pemberdayaan dan pemerataan hasil pembangunan di tingkat lokal. Melalui koperasi ini, diharapkan potensi desa baik sektor pertanian, UMKM, maupun usaha jasa dapat berkembang secara mandiri dengan dukungan sistem kelembagaan yang kuat.(*/ADV/DPRDBalikpapan)

Tags: Dprd BalikpapanDPRDBalikpapan
admin

admin

Next Post
DPRD Balikpapan Targetkan Rampungkan 10 Raperda Hingga Akhir 2025

DPRD Balikpapan Targetkan Rampungkan 10 Raperda Hingga Akhir 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Connect with us

  • 139 Followers
  • 23.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Klinik Fertilitas Indonesia Hadir di Balikpapan, Alternatif Program Kehamilan

Klinik Fertilitas Indonesia Hadir di Balikpapan, Alternatif Program Kehamilan

2 Maret 2022
Merasa Ditipu PT Mahkota Putra Group, Sebanyak 39 Pekerja Asal Nganjuk Terlantar di Balikpapan

Merasa Ditipu PT Mahkota Putra Group, Sebanyak 39 Pekerja Asal Nganjuk Terlantar di Balikpapan

29 Maret 2023
Jamri Islamic Land Hadir di Balikpapan, Hunian Syariah Nyaman dengan Cicilan Suka-suka

Jamri Islamic Land Hadir di Balikpapan, Hunian Syariah Nyaman dengan Cicilan Suka-suka

3 Februari 2023
Megawati Dijadwalkan Hadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII, Budiono : Jadikan Semangat Kader Songsong Pemilu 2024

Megawati Dijadwalkan Hadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII, Budiono : Jadikan Semangat Kader Songsong Pemilu 2024

21 Februari 2023
Selangkah lagi UNIP Berdiri Di IKN Nusantara, Hasanuddin : YPIP Perlu Dana Rp 7,5 Miliar

Selangkah lagi UNIP Berdiri Di IKN Nusantara, Hasanuddin : YPIP Perlu Dana Rp 7,5 Miliar

3
Dukung Penyetaraan Honor Guru PAUD dan TK

Dukung Penyetaraan Honor Guru PAUD dan TK

1
Target PAD 2022 Diperkirakan Meningkat Rp 850 Miliar

Bahas Anggaran KUA-PPAS 2022, Masih Sama Dengan Tahun Kemarin, Rp 2 Triliun

1
DPRD Balikpapan

Masalah Pemasangan PJU Mendominasi Di Reses Amin Hidayat

1

Datangkan Dewa 19 dan 500 Bikers, HDCI Kasih ‘Menyala’ Balikpapan di Event Akbar Akhir Tahun

3 November 2025

DPRD Gandeng Mahasiswa Mulia Jadi Mitra Pembangunan

3 November 2025
DPRD Balikpapan Targetkan Rampungkan 10 Raperda Hingga Akhir 2025

DPRD Balikpapan Targetkan Rampungkan 10 Raperda Hingga Akhir 2025

3 November 2025
Najib Minta Pengelolaan Komdes KMP Dilakukan Secara Hati-Hati dan Transparan

Najib Minta Pengelolaan Komdes KMP Dilakukan Secara Hati-Hati dan Transparan

3 November 2025

Recommended

Datangkan Dewa 19 dan 500 Bikers, HDCI Kasih ‘Menyala’ Balikpapan di Event Akbar Akhir Tahun

3 November 2025
512

DPRD Gandeng Mahasiswa Mulia Jadi Mitra Pembangunan

3 November 2025
503
DPRD Balikpapan Targetkan Rampungkan 10 Raperda Hingga Akhir 2025

DPRD Balikpapan Targetkan Rampungkan 10 Raperda Hingga Akhir 2025

3 November 2025
502
Najib Minta Pengelolaan Komdes KMP Dilakukan Secara Hati-Hati dan Transparan

Najib Minta Pengelolaan Komdes KMP Dilakukan Secara Hati-Hati dan Transparan

3 November 2025
502
Lintas Raya




© 2021 Lintas Raya Powered by Hosting Rakyat

Navigasi Website

  • Home
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • PPU
  • ADVETORIAL
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • BALIKPAPAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • DPRD BALIKPAPAN




© 2021 Lintas Raya Powered by Hosting Rakyat