PENAJAM, lintasraya.com – Anggota Komisi II DPRD PPU, H Andi Iskandar Hamala menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Diskusi Standar Pelayanan Publik Tahun 2023 di RSUD Ratu Aji Putri Botong, Rabu (5/7/2023).
Dirinya berharap dengan adanya sosialisasi dan diskusi itu mampu memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat, baik itu respon hingga terkait rujukan – rujukan supaya dapat terurus dengan baik.

“Salah satunya rujukan ke rumah sakit – rumah sakit Balikpapan dapat terakomodir dengan baik. Baik itu akomodir ketika rumah sakit itu penuh dan harus dirujukan ke rumah sakit lainnya dengan cepat,” katanya kemarin.
Selain itu, kepada pihak rumah sakit atau puskesmas dirinya mengimbau agar pasien yang datang berobat jangan dibuat menunggu terlalu lama.
“Bagaimana caranya masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan terkait fasilitas alat kesehatan (Alkes) di rumah sakit di PPU ini agar terpenuhi. Walaupun terdapat dokter spesialis namun tidak ditunjang dengan alkes tersebut malah menjadi percuma. Termasuk juga dokter – dokter spesialis jangan sampai pasien yang hendak operasi atau berobat menjadi terbengkalai.
“Contoh ada pasien yang sedang berobat namum harus menunggu dokter spesialis yang sedang rapat dengan direksi rumah sakit. Harusnya, layani dulu masyarakat. Setelah itu silahkan rapat. Kasian jika ada pasien yang jauh – jauh datang dari kawasan Bukit Subur, Babulu hingga Gunung Intan,” tegasnya.
Dirinya berharap, kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di PPU untuk mengutamakan pasien yang datang berobat atau mendesak. Selain itu, jangan pula ada pengecualian lantaran karena pejabat.
“Jangan pilih kasih. Sama semua derajatnya dalam memberikan pelayanan. Jangan ada yang di istimewakan,” imbuhnya.(*/ADV/San)