LINTASRAYA.COM, PENAJAM – Dalam upaya memperkuat sistem penanggulangan bencana yang terencana, terpadu, dan efektif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Penanggulangan Bencana Tahun 2024 di Halaman Depan Kantor Bupati PPU, pada Rabu, (13/11/2024).
Penjabat (Pj) Bupati PPU, M. Zainal Arifin, yang memimpin apel tersebut, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, dan angin puting beliung.
“Banjir, terutama di daerah perkotaan dengan drainase yang buruk, dapat terjadi dengan cepat dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur serta mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkap Zainal Arifin.
Ia juga menyoroti bahaya kekeringan yang dapat mengancam kehidupan masyarakat, terutama yang bergantung pada sektor pertanian. Kekeringan mengancam pasokan air bersih, ketahanan pangan, dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Zainal menambahkan, pentingnya edukasi mitigasi bencana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. “Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Apel gelar pasukan ini juga diikuti dengan pengecekan peralatan dan kendaraan penanggulangan bencana, serta simulasi penanggulangan bencana oleh Tim Gabungan Kabupaten Tangguh Bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak dalam menghadapi kemungkinan bencana yang dapat terjadi kapan saja.(*/ADV/DiskominfoPPU/wan)















