Minggu, September 28, 2025
  • Login
  • HOME
  • NASIONAL
  • PPU
  • ADVETORIAL
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • BALIKPAPAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • DPRD BALIKPAPAN
No Result
View All Result
Lintas Raya
  • HOME
  • NASIONAL
  • PPU
  • ADVETORIAL
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • BALIKPAPAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • DPRD BALIKPAPAN
No Result
View All Result
Lintas Raya
No Result
View All Result
Home KUKAR

Ponoragan Lestarikan Tradisi Bersih Desa, Dari Panen hingga Doa Bersama

admin by admin
29 Mei 2025
in KUKAR
44 1
0
Ponoragan Lestarikan Tradisi Bersih Desa, Dari Panen hingga Doa Bersama

Masyarakat Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) menjaga warisan budayanya melalui pelaksanaan tradisi tahunan bersih desa atau sedekah bumi.

Share on FacebookShare on Twitter

LINTASRAYA.COM, TENGGARONG – Tradisi bersih desa atau sedekah bumi di Desa Ponoragan, Kecamatqn Loa Kulu, Kutai Kartanegara tetap lestari meski zaman terus berubah.

Warga menjadikannya bukan hanya sebagai ritual syukur panen, tapi juga momentum spiritual dan sosial untuk menjaga keharmonisan dengan alam serta memperkuat ikatan antarwarga.

Melalui pelaksanaan tradisi tahunan bersih desa atau sedekah bumi, warga menunjukkan bahwa kebudayaan bukan hanya peninggalan masa lalu, melainkan juga fondasi masa depan yang kuat.

Kegiatan yang digelar pada Kamis (29/5/2025) ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tapi juga bentuk penghormatan terhadap alam, rasa syukur kepada Sang Pencipta, serta upaya memperkuat solidaritas sosial di tingkat akar rumput.

Dalam tradisi ini, masyarakat berkumpul, berdoa bersama, membawa hasil bumi, dan makan bersama dalam suasana penuh khidmat dan kekeluargaan.

Kepala Desa Ponoragan, Sarmin, menyampaikan bahwa tradisi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat desa yang masih hidup berdampingan erat dengan alam dan adat leluhur.

“Tradisi bersih desa bukan sekadar syukuran atas hasil panen, tapi lebih dalam dari itu. Ini adalah ruang kebersamaan, ruang penyatuan hati. Di sini kami saling mendoakan, mempererat silaturahmi, dan mengingat kembali nilai-nilai yang sering terlupakan di tengah kesibukan sehari-hari,” ujarnya.

Sarmin menegaskan bahwa sedekah bumi rutin digelar setiap tahun sebagai warisan turun-temurun yang selalu ditunggu masyarakat.

Kegiatan ini, menurutnya, juga menjadi sarana pemulihan sosial di tengah tekanan ekonomi, bencana, hingga perubahan iklim yang mulai dirasakan dampaknya oleh warga.

“Kami baru saja melewati musibah banjir yang merusak tambak-tambak ikan milik warga. Tapi dengan bersih desa, kami bangkit bersama. Budaya ini menyatukan kami dan menguatkan jiwa kami sebagai komunitas,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, warga mengenakan pakaian adat, membawa hasil bumi seperti padi, buah-buahan, dan sayuran, serta menghias lokasi ritual dengan ornamen khas pertanian lokal.

Semua itu menunjukkan betapa eratnya hubungan antara masyarakat Ponoragan dengan alam sebagai sumber penghidupan utama.

Sarmin juga berharap agar tradisi ini dapat terus dilestarikan dan bahkan dikembangkan sebagai daya tarik wisata berbasis budaya.

Ia percaya bahwa kekuatan desa tidak hanya terletak pada fisik infrastrukturnya, tetapi juga pada keberlanjutan nilai-nilai hidup yang diwariskan leluhur.

“Kalau budaya kita pupus, maka kita kehilangan arah. Justru dengan menjaga tradisi seperti ini, kita membangun pondasi kuat untuk anak cucu kita. Bahkan, ini bisa dikembangkan sebagai potensi wisata budaya jika dikelola dengan baik,” tambahnya.

Menurutnya, pembangunan desa harus melibatkan pendekatan budaya, bukan sekadar fisik. Tradisi seperti bersih desa menunjukkan bahwa modernisasi dan pelestarian nilai-nilai adat dapat berjalan beriringan dan saling menguatkan.

“Kami ingin Ponoragan dikenal bukan hanya karena sawah dan tambaknya, tapi juga karena warganya yang masih memegang erat nilai-nilai luhur. Ini kekuatan sejati kami,” pungkas Sarmin.

Dengan semangat kebersamaan dan kekayaan nilai budaya yang terus hidup, Desa Ponoragan membuktikan bahwa kemajuan tidak harus menghapus tradisi, justru sebaliknya, tradisi adalah penopang utama arah pembangunan yang bermakna dan berkelanjutan. (*/ADV/diskominfo Kukar/tha)

Tags: Diskominfo Kukar
admin

admin

Next Post
Petani Desa Mulawarman Buktikan Sawah Bisa Berdampingan dengan Tambang

Petani Desa Mulawarman Buktikan Sawah Bisa Berdampingan dengan Tambang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Connect with us

  • 139 Followers
  • 23.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Klinik Fertilitas Indonesia Hadir di Balikpapan, Alternatif Program Kehamilan

Klinik Fertilitas Indonesia Hadir di Balikpapan, Alternatif Program Kehamilan

2 Maret 2022
Merasa Ditipu PT Mahkota Putra Group, Sebanyak 39 Pekerja Asal Nganjuk Terlantar di Balikpapan

Merasa Ditipu PT Mahkota Putra Group, Sebanyak 39 Pekerja Asal Nganjuk Terlantar di Balikpapan

29 Maret 2023
Jamri Islamic Land Hadir di Balikpapan, Hunian Syariah Nyaman dengan Cicilan Suka-suka

Jamri Islamic Land Hadir di Balikpapan, Hunian Syariah Nyaman dengan Cicilan Suka-suka

3 Februari 2023
Megawati Dijadwalkan Hadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII, Budiono : Jadikan Semangat Kader Songsong Pemilu 2024

Megawati Dijadwalkan Hadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII, Budiono : Jadikan Semangat Kader Songsong Pemilu 2024

21 Februari 2023
Selangkah lagi UNIP Berdiri Di IKN Nusantara, Hasanuddin : YPIP Perlu Dana Rp 7,5 Miliar

Selangkah lagi UNIP Berdiri Di IKN Nusantara, Hasanuddin : YPIP Perlu Dana Rp 7,5 Miliar

3
Dukung Penyetaraan Honor Guru PAUD dan TK

Dukung Penyetaraan Honor Guru PAUD dan TK

1
Target PAD 2022 Diperkirakan Meningkat Rp 850 Miliar

Bahas Anggaran KUA-PPAS 2022, Masih Sama Dengan Tahun Kemarin, Rp 2 Triliun

1
DPRD Balikpapan

Masalah Pemasangan PJU Mendominasi Di Reses Amin Hidayat

1
Perkuat Kolaborasi, PLN UIP KLT Pacu Kinerja Ekselen Tuntaskan Proyek Strategis 2025

Perkuat Kolaborasi, PLN UIP KLT Pacu Kinerja Ekselen Tuntaskan Proyek Strategis 2025

25 September 2025
Ribuan Nasabah Menang Hadiah di Program Badai Emas Pegadaian

Ribuan Nasabah Menang Hadiah di Program Badai Emas Pegadaian

25 September 2025
Grand Lagoon dan El Como, Ikon Baru Grand City Balikpapan

Grand Lagoon dan El Como, Ikon Baru Grand City Balikpapan

25 September 2025
Anti Los Dol, Pelabuhan Semayang Terapkan Sistem Scan Tiket Kendaraan Kapal RoRo

Anti Los Dol, Pelabuhan Semayang Terapkan Sistem Scan Tiket Kendaraan Kapal RoRo

24 September 2025

Recommended

Perkuat Kolaborasi, PLN UIP KLT Pacu Kinerja Ekselen Tuntaskan Proyek Strategis 2025

Perkuat Kolaborasi, PLN UIP KLT Pacu Kinerja Ekselen Tuntaskan Proyek Strategis 2025

25 September 2025
504
Ribuan Nasabah Menang Hadiah di Program Badai Emas Pegadaian

Ribuan Nasabah Menang Hadiah di Program Badai Emas Pegadaian

25 September 2025
503
Grand Lagoon dan El Como, Ikon Baru Grand City Balikpapan

Grand Lagoon dan El Como, Ikon Baru Grand City Balikpapan

25 September 2025
508
Anti Los Dol, Pelabuhan Semayang Terapkan Sistem Scan Tiket Kendaraan Kapal RoRo

Anti Los Dol, Pelabuhan Semayang Terapkan Sistem Scan Tiket Kendaraan Kapal RoRo

24 September 2025
513
Lintas Raya




© 2021 Lintas Raya Powered by Hosting Rakyat

Navigasi Website

  • Home
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • PPU
  • ADVETORIAL
  • OLAHRAGA
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • BALIKPAPAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PERISTIWA
  • DPRD BALIKPAPAN




© 2021 Lintas Raya Powered by Hosting Rakyat