LINTASRAYA.COM, BALIKPAPAN – Upaya pengembangan wisata berbasis masyarakat di Kota Minyak kembali mencuri perhatian nasional. Taman Wisata Pringgondani, yang dikelola bersama warga melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), kini masuk sebagai salah satu kandidat penerima Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025.
Pada Sabtu (1/11/2025), Tim Penilai Lapangan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI meninjau langsung kawasan wisata yang terletak di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur itu. Kunjungan tersebut menjadi tahap lanjutan setelah penilaian dokumen dan presentasi yang berlangsung sehari sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, CI Ratih Kusuma, menyebut momen ini menjadi ajang pembuktian nyata atas kekuatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata lokal. “Hari ini tim melakukan verifikasi terhadap laporan administrasi, termasuk atraksi wisata, pengelolaan UMKM, dan pelayanan terhadap wisatawan. Semua yang mereka lihat adalah hasil kerja gotong royong warga,” ujar Ratih.
Selain menilai fasilitas dan aktivitas wisata, tim juga menyoroti penerapan prinsip Sapta Pesona mulai dari kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, hingga keramahan masyarakat. Penilaian bahkan dilakukan hingga ke area Rumah Kakek, yang menjadi salah satu spot edukatif dan budaya di kompleks Taman Wisata Pringgondani.
Ratih menambahkan, semangat dan partisipasi masyarakat menjadi faktor kunci dalam kemajuan destinasi tersebut. Dukungan warga terhadap pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif menjadi nilai tambah yang memperkuat daya tarik Pringgondani. “Pemberdayaan masyarakat di sini luar biasa. Mereka tidak hanya menjaga budaya lokal, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi melalui kegiatan wisata edukatif,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, Pokdarwis, dan pelaku UMKM, Disparpora Balikpapan optimistis Taman Wisata Pringgondani dapat meraih hasil terbaik dalam ajang Wonderful Indonesia Award 2025. “Kami yakin Pringgondani bisa menjadi contoh destinasi wisata berkelanjutan berbasis masyarakat,” pungkas Ratih.(*/ADV/Dispora Balikpapan)














