PENAJAM, lintasraya.com – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meminta mengutamakan tenaga kerja lokal dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Terkait agenda Pemerintah Pusat dalam merekrut sekitar 150.000 sampai 200.000 tenaga kerja untuk pembangunan ibu kota baru.
Wakil Ketua II DPRD PPU Hartono Basuki mengatakan sesuai rencana Badan Otorita IKN bakal membutuhkan ratusan ribu pekerja. Dalam membangun IKN itu, diminta untu mengikutsertakan para tenaga kerja lokal. Alasannya karena wilayahnya meliputi sebagian di PPU.
“Pembangunan ibu kota baru segara dilakukan pada semester kedua tahun ini, 2022, kami harap tenaga kerja lokal diutamakan” ujarnya, Rabu, (8/6/2022).
Persoalan ini juga bakal dibahas secara langsung dengan Badan Otorita IKN. Dalam waktu dekat, akan turut menyampaikan memprioritaskan tenaga kerja lokal, di samping beberapa hal lainnya.

“Nanti saat bertemu Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, kami akan libatkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU juga,” ucapnya.
Politikus PDIP ini juga mengungkapkan bahwa persoalan ini penting. Sebab, jika bersinggungan dengan urusan masyarakat lokal, dapat menimbulkan konflik jika tak diseriusi.
Makanya, setiap perekrutan tenaga kerja, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun dalam struktur Badan Otorita IKN Nusantara, harus dibahas dengan matang. Kemudian juga, dengan adanya kebijakan Pemerintah Pusat menghapus tenaga honorer di lingkungan pemerintahan, hal ini menjadi lebih penting.
“Ya, jika bisa tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU, juga dapat diakomodasi di IKN Nusantara,” tukas Hartono.
Meski begitu, tenaga kerja lokal itu nantinya tetap perlu melalui beberapa seleksi. Maka dari itu, persoalan pembekalan kompetensi juga perlu dibahas agar bisa dipersiapkan lebih dulu.
“Kami minta Badan Otorita IKN Nusantara bisa rekrut tenaga honorer sesuai spesifikasi pendidikan dan kemampuan karena tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten sekitar 3.000 orang dan berdampak besar kalau ada penghapusan,” tutupnya. (*/ADV/sbk/wan)















